Chapter 12 - Terbakar cemburu

2013 Words

Shazia tersenyum-senyum sendiri ketika membayangkan Azril memakan makanannya. Dia melihat ponselnya sejak tadi menunggu panggilan dari pria itu tetapi Azril sama sekali tidak menghubunginya. Akhirnya, Shazia berinisiatif untuk menghubungi Azril. Dia menunggu panggilannya di angkat dengan jantung berdebar-debar. “Halo, Pak.” Ucap Shazia senang ketika Azril mengangkat ponselnya. Dari layar, Shazia melihat Azril mencoba memposisikan ponselnya agar dia terlihat dengan jela karena Shazia melakukan panggilan video. Shazia puas melihat Azri l sedang mengunyah. Ini pertama kali dia melakukan panggilan video dengan Azril dan pertama kali melihat Azril berada di kantornya. Shazia sempat terpaku dengan pemandangan yang ada di belakang pria itu sampai Azril maju dan melambaikan tangan ke arahnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD