Chapter 14 - Kantor Azril

1171 Words

Shazia mencepol rambutnya lalu melangkah ke kamar Azril, dia menghela napas pelan ketika melihat pose Azril yang sedang teridur. Sebelah kaki pria itu sudah berada di lantai dan setengahnya lagi berada di pinggir ranjang. Azril bisa saja terjatuh jika ada yang menyentuhnya sedikit, Shazia menahan tawanya dia mengeluarkan ponselnya dan memotret pria itu. Lumayan fotonya bisa ngancem tikus. “Gila, foto aib aja ganteng! Dasar bapak tiri!” gumam Shazia lalu kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku celana. Dia menarik Azril agar kembali naik ke tempat tidur, walaupun dia sangat ingin mendorong agar pria itu jungkir balik ke lantai. Tapi, kalau kepalanya benjol kan jadi jelek, mana mau meeting lagi. Entar dikira aku KDRT lagi! Ya, gas terus halunya. Bayangin sampai punya anak juga nggak ap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD