Rasanya bodoh, tapi lucu. Ketawa tanpa sebab hanya karena jatuh cinta diam-diam. -Titikdua- . . “Ini tentang kamu yang membuat karyawan kamu menangis,” ungkap Satya. Panji langsung teringat seseorang yang hari ini dia buat menangis karena kesalahannya yang membuat moodnya semakin kacau dan memancing emosinya keluar, meluap dan berakhir menjadi kemarahan besar. Marahnya itu kemudian membuat orang itu menangis keluar dari ruang rapat meninggalkan Panji dengan emosinya yang tidak kunjung reda. “Kamu ingat apa yang kamu lakukan itu?” Satya menatap putranya dengan tajam. Panji menghela napasnya. Jadi ini yang membuat dia seperti tersangka kejahatan sekarang. “Iya, Pa.” “Kenapa kamu membuat asisten kamu sendiri menangis dan beritanya sampai pada Papa, Panji? Kamu ingin merusak namamu sen