“Kau ini.” Justin sudah tak tahu lagi harus bersikap bagaimana menghadapi Harvey. Dibanding Giselle yang hobi menggelayutinya dengan manja, atau Ursula yang sering merengek karena barang-barang mewah yang harus ia dapatkan, Harvey adalah satu-satunya yang menguras tenaga.
Pria itu sampai membatalkan meeting di Milan demi melihat langsung kondisi Harvey. siapa yang tak syok mendengar cerita yang enteng sekali Harvey bagi. Apa katanya? Tergelintir dan mengalami keretakan tulang? Serta terjebak badai pasir hampir satu jam lamanya?
Ada yang lebih mengerikan dari semua itu?
Ada.
Harvey bersama orang yang baru Justin kenal dan saat tahu siapa pria tersebut, entah sudah berapa kali ia mengusap dadanya. Demi agar kewarasannya tetap terjaga lantaran semua tingkah Harvey di atas rata-rata.
“Tap
