[51]

1221 Words

Rupert tersenyum tipis. Mengusap puncak kepala Harvey penuh sayang. “Lupakan kau jika Paman dan Bibimu berpisah setahun sebelum kasus ayahmu terkuak?” Harvey menunduk. “Kau pergi begitu saja dari kehidupanku.” “Aku tak tahu jika akhir dari kekhawatiranku seperti ini jadinya. Aku tak memiliki keberanian untuk kembali saat itu karena situasi benar-benar menegangkan. Sedikit saja aku salah bertindak, kau tahu, kakekmu dan Grace tak akan tinggal diam.” Bahu Harvey tampak bergetar. “Kau tahu apa yang membuatku memilih berpisah dengan Grace?” Pertanyaan ini membuat Harvey mendongak, menatap lekat Rupert yang menampilkan senyum miris. “Bibi Grace bilang, kalian tak lagi sejalan pemikirannya?” “Itu salah satu dari sekian banyak alasan.” Rupert menghela pelan. “Tapi yang terbesar, aku tak bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD