"Rhea mana?" Mutiah bertanya ketika hanya mendapati sang putra saja tanpa menantunya keluar dari dalam kamar. "Masih di kamar, Bu," jawab Haris penuh kelembutan dan begitu sopan pada ibunya. "Masih tidur?" Pertanyaan Mutiah selanjutnya langsung disela oleh sang suami. Yusman yang duduk di salah satu kursi, sedang menunggu Haris karena keduanya akan pergi ke Masjid, mencoba untuk menenangkan sang istri yang terlihat kesal sekali pada sosok menantu baru mereka. "Mungkin Rhea masih capek, Bu. Sudah biarkan saja dia istirahat. Ris, ayo buruan kita ke masjid. Keburu adzan nanti." Hari masih begitu gelap, tapi kebiasaan di kampung ini orang-orang sudah mulai beraktivitas di kala subuh menjelang. "Ayo, Pak! ... Bu, titip Rhea ya?" Haris melangkah meninggalkan kedua orangtuanya. Yusman bang