Rhea merasa begitu canggung berada di antara para anggota keluarga Haris. Malam ini sebelum istirahat, Haris memang memaksa Rhea agar ikut makan malam. Acara hajatan sudah selesai dan tinggal beberapa tetangga yang membantu bersih-bersih. "Makan yang banyak, Rhea!" pinta Yusman. "Iya, Pak," jawab Rhea malu-malu. "Mbak Rhea nggak usah malu kalau di sini. Kita ini sudah jadi keluarga," ucap Risma. Rista menimpali. "Bener, Re. Pasti kamu masih asing kan dengan suasana pedesaan seperti ini? Tapi nanti lama-lama juga kamu akan terbiasa. Enak tau tinggal di desa. Lebih nyaman daripada hidup di kota." Tiba-tiba saja Mutiah menyahut. "Itu kalau kamu, Rista. Lain dengan Rhea yang lahir dan besar di kota. Mana betah dia hidup di desa. Apalagi di desa itu sepi dan tidak ada hiburan." Yusman mul