Pov Risna dan Jeratnya

1122 Words
Namaku Risna, umurku 27 tahun, aku adalah sekretaris mas Danu. Sejak pertama kali bertemu aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama. Dimataku mas Danu lelaki yang sempurna. Namun sayang ia telah mempunyai seorang istri bernama Fitri, istrinya cantik usia masih muda dibawahku 2 tahun membuatku sangat iri dan benci dengan keharmonisan keluarganya. Walau Fitri istrinya belum bisa memberikan anak namun tak merubah rasa cinta dan sayang mas Danu untuknya yang begitu besar. Rumah tangga mereka terbilang awet, masih bertahan hingga 10 tahun lamanya, membuatku bosan dan jengah menunggu akhir dari rumah tangganya. Berbagai cara telah ku lakukan, mulai dari menggodanya, menjebaknya dan masih banyak lagi yang telah kulakukan untuk memisahkan mereka, namun hasilnya selalu nihil, cinta mereka terlalu besar. Hingga suatu hari ku bertemu dengan teman lama, namanya Dewi. Teman yang dulu selalu menemaniku dalam suka dan duka, kini dia telah berhasil hidupnya sukses, karena telah menikahi pria kaya, tampan dan muda. Padahal wajahnya biasa saja, masih cantik aku kemana - mana,tapi..yang namanya jodoh memang siapa yang tahu, mungkin juga karena faktor keberuntungan. Ku ceritakan padanya permasalahanku. "Aku ada solusinya Ris, tapi apa kamu mau ngelakuinnya?" tanya Dewi berbisik "Apapun itu aku mau, yang penting gimana caranya agar mas Danu bos ku di kantor mencintaiku dan membuang istrinya" jawab ku antusias "Dulu aku juga sama denganmu, bedanya suamiku belum beristri, aku pelet suamiku, hingga sampai sakarang lengket kaya perangko" bisik Dewi nyaris tak terdengar oleh Risna. "Apa...! pantesan aku lihat suami mu kayak cinta mati sama kamu" mulut ku menganga tak percaya dengan yang di ucapkan Dewi. "Heey, biasa aja kelles jaman sekarang kalau nggak gercep gigit jari" kata Dewi terkekeh "Apakah ada konsekwensinya?" tanya ku " Tentu saja, setiap yang kita lakukan pasti ada konsekwensinya, terutama kalau melanggar pantangan" jawab Dewi " Baiklah, aku mau apapun konsekwensinya" kata ku penuh semangat "Ok, besok aku antar kamu" kata Dewi sambil mengacungkan kedua jempolnya. Keesokan harinya aku dan Dewi pergi ke tempat yang dituju. Butuh 2 jam perjalanan ke tempat tersebut. Dan akhirnya sampai juga ke tempat tujuan, tempat dimana jauh dari keramaian kota dan sepertinya berada di tengah hutan. Terlihat gubuk yang tidak terawat, tua dan menyeramkan seperti tak berpenghuni. "Kamu yakin, ini tempatnya Wi?, serem amat" tanya ku memegang tangan Dewi karena rasa takut yang menjalar. "Kamu tenang aja, emang beginilah keadaanya, yang penting semua keinginan kita tercapai dengan cepat" jawab Dewi terlihat tenang dan terus berjalan mendekati gubuk tersebut. Aku pun mengerti dan mengikuti Dewi menuju gubuk yang terlihat menyeramkan itu. Belum sempat mengetuk pintu terdengar suara kakek tua dari dalam gubuk seolah mengetahui kedatangan kami, membuat aku merasa yakin bahwa kakek ini bukan orang sembarangan mungkin bisa dibilang orang sakti. "Langsung masuk aja" "Iya kek" jawab Dewi langsung masuk, aku pun mengikutinya sambil memegang erat tangan Dewi. Tanpa komando lagi kami pun langsung duduk. Aku pun mengedarkan pandangan ke semua sudut ruangan yang lumayan luas, padahal jika dilihat dari luar bahkan seolah terlihat sangat sempit dan kecil. Hawa dingin, dan bau kemenyan yang mengepul di hadapan kami membuat suasana semakin mencekam dan menyeramkan. Namun karena tekad dan keinginan ku yang menggebu mengalahkan semuanya rak ada lagi rasa takut. Tanpa ku ceritakan pun kakek itu telah mengetahui maksud kedatanganku sungguh sakti, aku yakin misi ku pasti berhasil. "Kalau kamu memang maunya begitu dan bisa menanggung konsekwensinya, baiklah saya akan bantu kabulkan" kata kakek tua itu dengan sorot mata menyeramkan "Terima kasih kek" kata ku "Heem" jawab kakek singkat "Sekarang saya akan pasangkan susuk berlian, susuk ini adalah susuk yang paling ampuh untuk memikat pasangan atau lawan jenis sehingga dia akan tergila - gila, setelah itu kamu harus mandi kembang untuk hasil yang lebih sempurna, agar pasangan mu ingin kamu kuasai, campurkan air kencingmu kedalam minuman pasangan mu, agar dia tidak berpaling" itulah penjelasan kakek tua yang panjang lebar. Kami pun mengangguk, dan mulai melakukan ritual satu persatu. Setelah melakukan semua ritual yang di suruh kakek tua, ternyata benar adanya. Tanpa harus mengitung hari akhirnya Danu berpaling dari istrinya. Pengorbanan yang membuahkan hasil membuat aku tak merasa puas, aku pun menyuruh sang kakek tua itu untuk mengguna gunai Fitri istri Danu, hingga 2 tahun lamanya Fitri harus menanggung sakit yang tak kunjung sembuh. Penyakit kulit yang sangat menjijikan hingga tak ada orang yang betah berlama - lama dekat dengan Fitri. Belum puas juga sampai di sana aku menghasut Danu untuk membuang Fitri jauh dengan alasan penyakit yang di derita Fitri bisa menular kepada siapa saja yang mendekatinya. Tentu saja Danu yang berada di bawah kendali ku langsung membawa Fitri ke hutan tanpa belas kasihan. Kini diriku bisa menguasai dan mengendalikan Danu seperti yang dia harapkan semua aset yang dimiliki Danu telah aku kuasai dengan mudah. "Sayang, antar aku ke salon ya" pinta ku dengan manja sambil menggandeng tangan Danu "Sekarang?, tapi aku ada meeting penting hari ini, gimana kalau nanti udah selesai meeting aja, mas anternya? tanya Danu " Kamu gimana sih sayang, ntar aku nggak kasih jatah loh malam nanti" jawab ku merajuk "Please sayang, jangan gitu dong aku janji deeh nanti selesai meeting langsung mas anter deh" kata Danu "Iya deh, tapi beneran ya?" "Janji...deh" kata Danu sambil mengecup kening ku Kehidupan yang seharusnya bahagia, namun bagi diriku membosankan, entahlah diriku ini mendadak berubah menjadi wanita yang serakah dan selalu tidak puas dengan apa yang ku miliki sekarang ini yang bisa dikatakan lebih dari cukup. Danu pun kini benar - benar telah terjerat dan di butakan mata hatinya oleh cinta yang ku berikan, ia seakan enggan dan tidak mau jauh dari ku, ibarat pepatah mengatakan nempel kata perangko. Namun tak ada ikatan diantara kami, aku selalu menolak ajakan Danu untuk menikah padahal setiap hari kami selalu melakukan hubungan layaknya suami istri. Kulit putih, mulus dan wangi membuat Danu tidak mau hanya satu kali untuk ku layani hingga membuat ku merasa kewalahan. "Sebenarnya, apa yang aku cari dalam hidup ini, aku merasa ada kehampaan walau aku telah mendapatkan mas Danu seutuhnya" guman ku sambil memejamkan mata karena lelah dengan kehidupan yang ku anggap tidak ada kepuasan di dalamnya. Padahal awalnya aku sangat yakin untuk hidup bersama Danu menghabiskan masa tua bersama, dengan menyingkirkan istri sahnya Fitri, namun setelah semua sesuai keinginanku dan Fitri telah terusir justru di hatiku tidak ada sama sekali kepuasan. Bahkan sekarang aku kini sangat tertarik dengan sosok Pramudia, pria tampan, kharismatik, penyayang namun tegas dalam bersikap membuat ku sedikit berpaling dari Danu. Kini aku pun ingin menjerat Pramudia dan mengenyahkan istrinya yang sok kecantikan itu ke hutan seperti yang kulakukan pada istri mas Danu dulu. Aku memang selain cantik juga cerdas, hanya dengan satu hentakan saja semua akan memihakku. Tentu saja dengan guna - guna yang akan lakukan pada istri Pramudia. Bikin greget sama Risna, jahat amat ya... ayo... ditunggu coment nya rame - rame... ?
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD