Bab 27

1404 Words

"Aku selalu mencoba bersikap biasa saja pada Mas Naka, berusaha mempercayai jika apa yang dia katakan benar kalau semuanya akan baik-baik saja. Percaya jika suatu saat aku dan dia akan mendapat restu orang tuanya, mereka pasti akan bisa menerima aku dengan baik itu yang selalu Mas Naka yakinkan padaku." Meisya masih menjadi pendengar yang baik, karena memang hanya itu yang harus dia lakukan saat ada seseorang yang sedang meluahkan segala beban berat dalam hatinya maka tugas kita adalah menjadi pendengar yang baik, bukan hakim yang berusaha mengadili karena apa yang menurut kita baik belum tentu baik juga bagi orang lain. "Tapi ...." Meisya menggenggam erat tangan Hening saat wanita itu menjeda bicaranya, ia tahu jika apa yang akan terucap adalah hal yang begitu sulit ia ungkap terlihat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD