Babak Baru

1492 Words
Setelah datang secara misterius, akhirnya orang itu tiba di negaranya, seperti dia memiliki kemampuan teleportasi. Seseorang menghampirinya, ternyata mereka adalah dua orang yang sebelumnya berbincang-bincang di atas kapal laut wilayah Jepang. "Kau berhasil membawanya, ayo cepat kita masukkan dan kita cuci otak orang ini, walau bagaimanapun kita masih akan tetap membutuhkan kemampuannya itu," ucap seseorang yang menggunakan seragam militer. "Baiklah kapten, aku akan segera membawanya," ucap pria itu dengan membawa tubuh Charlos yang masih tak sadarkan diri. Mereka menuju salah satu penjara terkuat di dunia, penjara yang diberi nama hercules. Penjara ini dibuat khusus untuk para Metahuman yang tak mematuhi aturan, dan penjara ini hanya ada di Jepang di kepulauan Hokkaido. Memiliki bangunan yang kokoh yang terbuat dari logam terkeras di Bumi, penjara ini adalah penjara yang benar-benar di desain khusus untuk Metahuman. Charlos masih belum tersadar, sehingga ia langsung di masukkan ke dalam penjara itu, sebelum ia dimasukkan ke sana, ia terlebih dahulu di suntikan zat cair yang dapat memulihkan semua luka-lukanya. "Aku harap dia bisa diajak berbicara setelah semuanya membaik, dan aku masih harus mengumpulkan 5 orang lagi untuk bersiap pada penyerangan selanjutnya yang akan terjadi," ucap pria itu sambil berlalu meninggalkan area penjara yang terlihat gelap itu. Ultraviolet kini mendekati Alan dan bermaksud untuk membantunya, kini kota itu benar-benar terlihat sangat hancur, gedung-gedung pencakar langit yang kokoh berdiri itu terlihat roboh dan hancur tak berbentuk. Kekuatan dua orang Metahuman terkuat itu benar-benar menghancurkan seisi kota New York. "Tak dapat dipercaya, apakah ini kekuatan dua Metahuman jika sedang bertarung, aku benar-benar tak menyangka ini," ucap Ultraviolet yang kini terus melangkah mendekati Alan. Baru beberapa langkah ia berjalan, tiba-tiba langkahnya terhenti, Ultraviolet kini nampak terjatuh. Ryan yang terlihat keluar dari sebuah reruntuhan itu, melihat Ultraviolet yang kini tersungkur. Entah bagaimana caranya Ryan bisa selamat dari insiden itu, dia bahkan tak mengalami luka sedikit pun. Ryan segera berlari ke arah Ultraviolet dan sedikit berteriak padanya. "Apa kau tak apa-apa? Luka dalammu cukup parah, aku dapat merasakannya, sepertinya kau harus segera mendapatkan perawatan," ucap Ryan yang kini terlihat memangku Ultraviolet. "Aku tak apa-apa, temanmu itu yang saat ini memerlukan bantuan, dia secara langsung beradau kekuatan dengan Charlos dan mungkin ada beberapa selnya yang hancur," ucap Ultraviolet. "Tidak, aku akan menyembuhkan semuanya, ini adalah kesalahanku juga," ucap Ryan. Tak berselang lama, beberapa Metahuman Uni Soviet muncul di sana, mereka membantu Ryan untuk membawa Ultraviolet dan Alan ke laboratorium miliknya. "Apa ini? Aku tak percaya kota ini hancur, apakah ini ulah laki-laki itu?" Ucap seorang Metahuman Uni Soviet itu. Sekitar 20 orang Metahuman Uni Soviet berada di sana, mereka berencana menolong Ultraviolet. Tak lama berselang, Metahuman Amerika Serikat pun mendekati mereka. Tanpa berpikir lama, akhirnya mereka membawa masing-masing teman mereka untuk mendapatkan perawatan secepatnya. Sebulan setelah insiden itu berlalu, terlihat Alan masih dibalut oleh perban di salah satu ruangan yang terlihat seperti ruangan laboratorium. Benar, Alan telah berada di sana selama satu bulan ini dan harus mendapatkan perawatan secara intens dari Ryan. "Aku masih tak menyangka bahwa aku ikut serta menghancurkan kota ini, seharusnya aku lebih bisa memutar otakku agar kejadian seperti ini tak terjadi," ucap Alan yang kini duduk di atas salah satu kursi yang ada di Sana. "Sudahlah, lagipula itu semua telah terjadi, mau bagaimana lagi," ucap Ryan menyodorkan segelas kopi pada Alan. "Oh ya, bagaimana caramu berhasil selamat dari insiden itu? Padahal tabrakan gelombang itu cukup kuat, orang sepertimu seharusnya takkan selamat dari insiden itu," selidik Alan begitu penasaran. Dengan masih menyeruput segelas kopi yang kini ia pegang, Ryan mencoba menjelaskan tentang apa yang terjadi padanya. "Aku tak mengerti cahaya apa itu, tiba-tiba cahaya itu menyambarku, seperti melindungiku dari tabrakan gelombang itu, cahaya itu membentuk sebuah tameng bulat yang menyelimuti diriku," ucap Ryan berusaha menjelaskan secara logis. "Cahaya? Maksudmu cahaya seperti apa? Apa itu kekuatan yang Ultraviolet berikan padamu agar kau tak terkena efek serangan Charlos," ucap Alan merapatkan kedua alisnya. "Aku tidak yakin, tetapi cahaya itu seperti turun dari langit, cahaya hijau, seakan memberikan bisikan padaku bahwa sesuatu lebih buruk akan terjadi lagi," ucap Ryan yang belum menyadari apa yang telah terjadi padanya. Sebulan setelah insiden itu, sisa anggota World Goverment yang tersisa mulai kembali dengan kegiatan mereka, mereka membentuk kepengurusan baru. Tuan Takeshi yang kini dipercaya menduduki kursi pemerintahan itu memiliki banyak solusi yang cukup bagus untuk kepentingan dunia. Dia bukan sosok yang diktator tetapi ia selalu mempunyai ide-ide cemerlang untuk kehidupan dunia kedepannya. Pertemuan pertama setelah terjadi insiden itu dilakukan di Tokyo, pembahasan mengenai pembaruan dan peraturan dunia mulai dibicarakan di sana, dari hal terkecil hingga yang tetbesar. Simbol keadilan baru telah terwujud, Alan seorang Supersonic yang mewakili simbol kedamaian dunia dan Ultraviolet sebagai simbol keadilan pelindung jagat raya. "Setelah mengalami beberapa insiden yang terjadi satu bulan yang lalu, sudah sepantasnya kita menganugerahkan simbol kedamaian pada mereka berdua," ucap Takeshi pada pidatonya. Semua peserta yang ada di sana nampak setuju dengan apa yang disampaikan oleh Takeshi. Mereka mengira hal ini telah selesai, lintasan meteorit sudah tak terlihat lagi melewati orbit Bumi. Meteorit yang menghujani kota Washington DC itu dipercaya sebagai meteorit terakhir yang turun menghujani Bumi. Selain pembahasan mengenai sang simbol kedamaian, para petinggi World Goverment pun dipaksa agar proyek Metahuman ini diperketat. Akibat ulah Charlos, masyarakat dunia banyak melakukan aksi demonstrasi dimana-mana. Mereka takut jika Metahuman yang lain mengalami perubahan sikap seperti Charlos. Mereka mendesak agar World Goverment tidak seenaknya dalam mengatur tentang proyek Metahuman ini. Namun di sisi lain proyek ini masih sangat dibutuhkan, karena sesuatu bisa saja terjadi suatu hari nanti. "Kita telah di desak oleh masyarakat dunia agar memperhatikan dengan baik proyek ini pak, apa anda mempunyai solusi untuk masalah ini?" Tanya salah seorang anggota World Goverment yang ada di sana. "Aku sudah memikirkan semua itu dengan baik, aku memiliki sebuah alat yang disebut gelang anti pemberontakan, gelang ini di desain khusus agar Metahuman tak bisa memberontak," ucap Takeshi meyakinkan semua orang yang ada di sana. Setelah cukup puas dengan semua penjelasan yang diberikan Takeshi, akhirnya secara resmi pertemuan itu ditutup dengan hasil yang cukup memuaskan. "Mungkin cukup sekian pertemuan kita untuk masalah ini, kedepannya aku harap kita bisa bekerja sama untuk saling membantu dan membangun ulang dunia kita ini," ucap Takeshi dengan tegas. Sementara itu di laboratorium milik Ryan, Alan masih harus mendapatkan perawatan secara intens dari Ryan. Walaupun saat ini kondisinya lebih baik dari sebelumnya, namun Ryan mengatakan luka dalam Alan Cukup parah, ia harus secara intens mendapatkan perawatan agar luka dalamnya cepat sembuh. Alan kini disuntikkan serum sulfur yang berhasil Ryan buat sebulan ini. Ia berharap Alan akan mampu mengembalikan keadaan dunia kembali seperti semula, dengan serum yang disuntikkan padanya tentu saja Alan akan semakin kuat sekarang. "Jadi ini efek yang ditimbulkan serum itu, pantas saja Charlos merasa kekuatannya sebanding dengan Dewa, serum ini benar-benar membuat aliran darahmu rerasa sangat ringan, serta energi yang aku rasakan pun seperti mengalir lebih kuat," ucap Alan dengan memperhatikan kedua tangannya. "Aku harap kau tak seperti Charlos, karena kalau itu terjadi aku tak tahu apa yang akan terjadi pada dunia ini, dan untuk tim Metahuman sepertinya akan ditambah, tahun ini Amerika Serikat akan mengadakan seleksi Metahuman baru, profesor Georgio akan menjadi penanggung jawab proyek ini," ucap Ryan. "Jika seperti itu lebih baik, maka tak apa, lagipula Amerika Serikat masih harus mengembalikan kotanya yang hancur itu kembali seperti semula, aku harap Metahuman baru dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini," ucap Alan. Sementara itu di kota Tokyo, seseorang nampak sedang membicarakan sesuatu di sebuah cafe yang ada di sana. Mereka adalah orang yang sebelumnya memasukkan Charlos ke dalam penjara Khusus Metahuman yang ada di Jepang. Orang Jepang yang membawa Charlos itu bernama Tanaka, ia salah satu orang penerima kekuatan 6 guardian. "Jadi apa kau telah menemukan lagi penerima kekuatan itu?" Tanya seseorang yang ada di hadapannya. "Aku tidak yakin, tetapi di antara mereka masih ada yang belum menyadari tentang kekuatan yang mereka dapat dari langit itu," ucap Tanaka. "Lalu soal ramalan itu apakah benar-benar akan terjadi?" Tanya seorang yang ada di hadapannya lagi. "Aku tidak tahu, tetapi dengan semua keanehan yang kita alami selama ini, tak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi bukan," ucap Tanaka tampak yakin dengan perkataannya. Setelah kejadian itu, Tanaka mendapatkan sebuah kekuatan misterius yang berasal dari cahaya yang turun dari langit menyelimuti dirinya. Awalnya ia merasa takut dengan hal itu, tetapi cahaya itu seakan memberitahu padanya jika ia memiliki sebuah tanggungjawab atas keberlangsungan hidup umat manusia di Bumi. Tanaka mendapatkan satu misi, yaitu untuk melindungi Bumi dari serangan raja semesta Altos. Kekuatan yang didapat Tanaka itu berasal dari para Guardian yang melindungi semesta. Banyak planet-planet yang kemudian hancur dan dimusnahkan oleh Altos di ruang angkasa. Dan setiap planet yang disinggahi Altos itu, para Guardian selalu memberikan kekuatan mereka pada penduduk planet tersebut untuk melindungi kehancuran yang terjadi pada planet mereka. Walaupun mereka selalu kalah dari Altos, namun mereka tetap percaya, suatu saat pasti ada yang berhasil mengalahkan Altos, dengan sebab itulah para guardian saat ini menitipkan kekuatan mereka pada penduduk Bumi. "Aku yakin ini bukanlah sebuah permainan atau sebuah lelucon, itulah kenapa aku sangat percaya pada kekuatan ini, tetapi sebelum hari itu datang aku harus bisa mengumpulkan mereka semu," ucap Tanaka begitu serius dengan perkataannya. "Aku harap orang itu bisa di manfaatkan dengan baik, walau bagaimana pun kekuatan luar biasanya itu dapat membantu kita mengalahkan raja alam semesta itu," ucap Tanaka lagi.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD