bc

STRANGERS METAHUMAN : SUPERSONIC

book_age18+
57
FOLLOW
1K
READ
billionaire
dark
CEO
princess
superhero
genius
city
like
intro-logo
Blurb

"Jangan bodoh Charlos, apa yang kau lakukan hanya akan menghancurkan dunia," ucap Alan yang nampak memegangi dadanya.

"Hahaha, aku ini adalah manusia yang melebihi Dewa," Charlos yang melayang di udara menegaskan jika dirinya adalah Metahuman terkuat di Bumi.

"Jika itu maumu, aku akan menghentikanmu,"

"Coba saja kalau bisa,"

Tabrakan gelombang super kuat yang mereka keluarkan tak mampu terbendung, dan menghancurkan gedung pencakar langit kota New York. Bentrokan kedua pahlawan super itu menjadi kiamat kedua, setelah komet terakhir jatuh di Washington DC.

Semenjak Alan Starling menjadi Metahuman pertama yang mendapatkan upgrade kekuatan dan diberi nama Supersonic, Charlos yang juga tak sengaja mengubah dirinya menjadi Ultrasonic, membuat Charlos melupakan jati dirinya sebagai manusia.

Di saat Bumi sedang berada diambang kehancuran, dua pahlawan super itu malah terlibat bentrok dan saling menyerang. Berawal dari niat Charlos untuk menguasai dunia, Alan Starling berusaha untuk menghentikan Charlos dalam usahanya menaklukkan dunia, dan membuat Charlos berakhir di penjara anti Metahuman.

chap-preview
Free preview
Upgrade
"Sebuah meteorit sudah terlihat kapten," ucap salah seorang dari sekitar 100 orang yang berada di atas gedung pencakar langit kota New York. 100 orang yang memakai kostum semi robotik itu terlihat begitu gagah dengan apa yang mereka kenakan. Hitam dan mengkilau, itulah yang bisa kita lihat dari kostum yang mereka kenakan saat ini. Sebuah benda raksasa yang masuk ke orbit Bumi mulai memasuki lubang kunci. Meteorit yang berada di luar atmosfer itu kini mulai memasuki Bumi dan menembus atmosfer Bumi. Seorang Metahuman yang memiliki penglihatan cukup tajam adalah Andre. Dalam hal penglihatan, dia adalah salah satu Metahuman yang memiliki kelebihan pada indra matanya walaupun kebanyakan dari mereka memiliki penglihatan di atas rata-rata manusia normal. "Penglihatanmu bagus sekali Andre, baiklah semuanya, bersiap dengan guncangan kali ini. Berteriaklah," Seseorang yang menggunakan seragam ketat semi robotik layaknya pembalap itu memerintahkan seluruh orang yang kini berdiri di atas gedung untuk bersiap meluncur ke arah meteorit itu. "Hiyaaaaa!" Teriakan semangat dari 100 orang Metahuman yang kemudian terbang ke udara mendekati benda besar asing itu. Menyambut datangnya sebuah meteorit besar yang hendak menabrak kota New York. Dengan ditopang peralatan mutakhir dan teknologi tercanggih pada abad itu, yang selalu membantu mereka terbang, 100 orang yang disebut Metahuman itu kini terbang dengan kecepatan suara. Di atas udara mereka kini mulai menyiapkan tinjunya, mata mereka fokus pada objek yang semakin mendekati mereka. Ini adalah pekerjaan mereka, pekerjaan sebagai penghancur benda-benda asing yang masuk ke dalam orbit Bumi, pelindung dunia dari kehancuran bernama Metahuman. Duarr! Sebuah ledakkan besar di luar atmosfer terdengar cukup keras sepanjang kota New York. Sebuah meteorit yang masuk tanpa permisi itu berhasil dihancurkan diluar atmosfer Bumi dan menghempaskan kepingan-kepingan kecil itu ke luar angkasa. "Yaaa... Berhasil," Terdengar suara teriakan yang cukup menggema, karena 100 Metahuman seperti merayakan keberhasilannya di udara. Warga Amerika yang menyaksikan kejadian itu bersorak keras menyambut keberhasilan yang mereka lakukan. "Akhirnya mereka berhasil lagi, kiamat berhasil ditunda," ucap salah seorang yang menyaksikan live acara televisi yang meliput kejadian itu. Ini adalah benda asing kesepuluh yang berhasil mereka hancurkan di tahun ini. Prestasi Metahuman Amerika di mata dunia sudah tidak diragukan lagi, mereka selalu mencatatkan rekor sebagai tentara Metahuman terbaik di dunia. Jika Sebelumnya satu pasukan Metahuman berhasil menghancurkan benda itu dalam waktu sekitar 30 menit, namun kini nampaknya rekor baru telah dipecahkan, mereka mampu menghancurkan benda asing itu dalam kurun waktu kurang lebih 10 menit. Semenjak penelitian Metahuman pertama kali yang dilakukan di Amerika Serikat, beberapa orang yang menjadi Metahuman telah berhasil dikembangkan sampai detik ini, walaupun pada awalnya Metahuman diciptakan hanya untuk keperluan penelitian peningkatan anti-body pada manusia, namun seiring berjalannya waktu, Metahuman sendiri mulai beralih fungsi. Dan kini Metahuman adalah manusia hibrida yang diciptakan khusus dan ditugaskan untuk menghancurkan benda-benda asing yang masuk ke dalam atmosfer Bumi. Memiliki kostum dengan penampilan seperti seorang pembalap dengan helm robot terbuat dari logam mulia serta tangan dan kaki yang dilapisi metal terkuat di Bumi, menjadikan kostum Metahuman layaknya kostum semi robotik yang gagah. "Ya akhirnya mereka berhasil lagi," ucap seorang yang disinyalir memiliki gelar Profesor itu. Pria tua yang memiliki usia sekitar 50 tahunan. "Selamat Profesor Tokuda, berkat anda kini Bumi takkan merasakan kekhawatirannya lagi, Metahuman yang kau ciptakan berhasil menghempaskan semua benda asing yang mencoba menabrak Bumi," ucap salah seorang yang juga mengenakan setelan ala Profesor itu. Ini adalah lab penelitian benda-benda mutakhir dan Metahuman, dimana para Metahuman diciptakan. Lab ilmu pengetahuan ini selain telah menciptakan banyak benda-benda mutakhir, mereka pun menciptakan salah satu ciptaannya yang paling terkenal adalah Metahuman. Dengan memanfaatkan cairan imun yang telah dikembangkan. Metahuman menjadi manusia pertama yang bisa melewati limiter manusia normal sekitar 50%. Disokong dengan alat-alat super canggih, Metahuman memiliki kemampuan untuk menembakkan sebuah gelombang yang cukup kuat untuk menghancurkan benda padat dari telapak tangan dan tinjunya. Bukan hanya itu, mereka yang telah menjadi Metahuman memiliki kemampuan layaknya hewan yang ada di Bumi, seperti melayang di udara, peningkatan indra, serta memiliki regenerasi sel yang cukup tinggi, atau bisa disebut Metahuman adalah senjata biologis terkuat yang pernah ada. Semua itu tak lepas dari usaha keras yang dilakukan oleh para ilmuwan di lab penelitian Metahuman. Lab penelitian yang dipimpin oleh Profesor Tokuda itu berhasil membuat perubahan di dunia teknologi. Sementara itu di sebuah kamp militer Amerika Serikat, nampak kini para Metahuman disambut dengan penuh teriakan semangat dari sana. "Kerja bagus Alan, kau berhasil memimpin tim ini dengan baik, ini adalah pencapaian kita yang paling luar biasa," ucap salah seorang yang kini menyambut para Metahuman yang telah berhasil menghancurkan benda asing itu. "Terimakasih jendral, ini adalah berkat pelatihan yang kau berikan serta kepercayaan yang telah kau berikan padaku," ucap Alan, salah seorang Metahuman yang ternyata adalah pimpinan tim ini. Seseorang nampak melihat Alan dengan tatapan sinis, dia adalah salah satu Metahuman yang tergabung dalam tim yang Alan pimpin, dan Sepertinya ia tak menyukai dengan pencapaian yang telah dicapai oleh Alan. "Charlos, ada apa denganmu? Apa kau sedang tidak sehat?" Tanya Alan pada seseorang yang melihatnya sinis itu. "Ah tidak kapten, aku sedikit kagum padamu, karena kau selalu bisa diandalkan," ucap orang itu sambil menggaruk lehernya. "Hahaha kau ini selalu saja seperti itu, padahal kau adalah salah satu timku yang terkuat, tanpa dirimu, tim ini bukanlah apa-apa," ucap Alan yang kini tersenyum ke arah charlos yang mana sebenarnya Charlos sendiri membenci Alan. Alan kini mulai meninggalkan charlos, nampaknya charlos sangat membenci Alan, itu terlihat dari raut wajahnya yang mulai berubah. Tahun ini sekitar 5 tim Metahuman telah di bentuk di Amerika, mereka adalah negara pertama yang mulai menggunakan Metahuman sebagai senjata pertahanan di bidang pencegahan bencana. Peraturan dunia telah mengatur tentang aturan pakai dari Metahuman, mereka yang menggunakan Metahuman harus patuh sepenuhnya pada peraturan World Goverment. Peraturan itu salah satunya mengatur agar Metahuman hanya digunakan untuk keperluan pertahanan, dan bukan digunakan untuk peperangan. Selama ini tim yang dipimpin oleh Alan adalah tim yang paling banyak menangani kasus meteorit, mereka menjadi tim paling dipercaya untuk menghancurkan meteorit di Amerika. Disamping itu, Metahuman sendiri sering di sewa oleh negara yang tak memiliki tentara metahuman, tentunya untuk mengatasi meteorit yang hendak menabrak negaranya. Karena selama ini diketahui hanya ada 5 negara yang memiliki pasukan metahuman. Antara lain adalah Amerika Serikat, Uni Soviet, China, Jepang, dan Uni Eropa. Di lab penelitian Profesor Tokuda. Beberapa ilmuwan nampak sedang mengembangkan sebuah alat inkubasi untuk mengupgrade sistem kekebalan Metahuman serta menambahkan kekuatan fisiknya. "Sedikit lagi, jika ini aku pasangkan ke sini, itu akan mengalirkan gelombang yang dapat memicu kenaikan sistem kekebalan Metahuman," ucap Profesor Tokuda yang nampak sedang memasang sebuah alat pada mesin inkubasi bionik. Cahaya hijau tampak keluar dari mesin inkubasi itu. Sedetik kemudian sebuah sistem komputer nampak memberikan sebuah notifikasi. "Sistem aktif, masukkan objek untuk scan dan upgrade." "Yaaa, akhirnya aku berhasil," ucap Profesor Tokuda. Setelah keberhasilannya membuat mesin peningkat kekuatan. Profesor Tokuda meminta tim Metahuman untuk menemuinya. Kebetulan tim yang dipilih adalah tim yang Alan pimpin sehingga akhirnya tim dari Alan lah yang mendatangi lab penelitian itu. 5 orang Metahuman kini terlihat berjalan memasuki ruangan yang penuh dengan benda-benda penemuan itu. Seperti kebanyakan lab penelitian pada umumnya, di sana terdapat beberapa orang yang nampak sibuk dengan tugasnya masing-masing. "Ayah, apa ayah menemukan sesuatu yang baru?" Tanya Alan pada Profesor Tokuda. Alan diketahui adalah anak dari Profesor Tokuda, ia adalah Metahuman pertama yang disuntikkan imun oleh Profesor Tokuda sejak usianya 17 tahun, dan menjadikan dirinya seorang Metahuman. "Aku ingin kau memasuki tabung inkubasi itu, aku akan mencoba untuk mengupgrade kekuatanmu," ucap Profesor Tokuda sembari mengarahkan pandangannya pada benda itu. Alan perlahan mendekatinya kemudian setelah sampai di depan benda itu ia mulai membaringkan badannya dan mulai mengikuti serangkaian intruksi yang diberikan ayahnya itu. Charlos yang juga berada di tim Alan nampak terlihat di sana, ia terlihat keheranan dengan apa yang dilakukan Profesor Tokuda. Charlos mulai memfokuskan matanya pada tabung inkubasi yang dimasuki oleh Alan, nampaknya ia tak ingin melewati sedetikpun serangkaian proses itu. "Apa kau sudah siap? Ini akan memakan waktu sekitar 10 menit," ucap Profesor Tokuda. Sebuah sistem komputer memberikan sinyal notifikasi yang terbaca. "Pastikan semua alat terpasang dengan baik." "Pastikan tak ada kebocoran." "Kesalahan sedikit saja bisa membunuh objek." "Apa anda yakin untuk meneruskannya?" "Klik tombol hijau untuk teruskan. Dan klik tombol merah untuk berhenti." Walaupun ekspresi wajahnya nampak serius dan penuh pertimbangan, namun Profesor Tokuda tak sedikitpun bergeming, kini ia mulai mengklik tombol hijau di layar monitor yang ada di hadapanya. "Sistem aktif, scan dimulai. Pastikan semua koneksi terhubung dan jangan matikan komputer anda." Sebuah cahaya hijau secara perlahan memenuhi tabung inkubasi itu. Kini semua orang terfokus pada tahung inkubasi yang ada di depan mereka. Beberapa saat kemudian sebuah notifikasi selanjutnya muncul, berhasil membuat Profesor Tokuda sedikit berpikir dan bertanya pada dirinya sendiri. "Scan berhasil, upgrade akan dilakukan. Pastikan semua alat terpasang. Kematian objek akan terjadi jika terjadi kesalahan." "Apa anda akan meneruskan?"

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Luna for the Alpha Rogues

read
12.4K
bc

PENGANTIN PENGGANTI

read
58.0K
bc

Mrs. Rivera

read
47.2K
bc

CEO TAMPAN KALIAN SUAMIKU

read
97.3K
bc

Give Love

read
23.1K
bc

Bercumbu dengan Bayangan

read
22.0K
bc

GAIRAH CEO KEJAM

read
2.3M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook