Slice 23

1084 Words

Mereka masih berkumpul di ruang tamu sampai malam. "Mas ... sebaiknya temen kamu ini dibawa ke rumah sakit aja, deh. Udah berjam - jam pingsan. Tapi belum bangun juga. Takutnya dia ternyata punya penyakit dalam." Entah sudah berapa kali Alya mengatakan hal serupa. Tapi hal itu bisa dimaklumi oleh Angkasa sih. Siapa pula yang tidak takut jika ada orang yang pingsan sangat lama, berada di hadapan mata. Terlebih orang itu ada di dalam rumahmu sendiri. "Udah lah, Ma. Dia baik - baik aja, kok. Dia emang punya sindrom gangguan tidur. Kalau tidur suka mendadak, dan lama. Bisa berhari - hari juga." Angkasa coba menjelaskan sebisanya. Meski terpaksa harus berbohong, sih. Kalau ia jujur, malah timbul keributan nanti. Karena orang tuanya pasti akan jadi sangat khawatir dengan pembawaan seorang Bra

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD