Leader 34 - Memperkokoh Pertahanan

1115 Words
Leader 34 - Memperkokoh Pertahanan Memperkokoh pertahanan setelah di serang oleh kerajaan lain memang sangat di perlukan. Terlebih lagi naga yang selalu melindungi menara terluka parah. Untungnya ada jenderal Vladimir yang merawatnya selama beberapa hari setelah terjadinya penyerangan. Jenderal Vladimir akan kembali ke perbatasan untuk mengecek hasil kerja mereka. Kali ini benteng pertahanan mereka harus semakin kuat. Meskipun jenderal Vladimir mempunyai jabatan yang cukup tinggi di kerajaan Kuzkha. Namun, ia tetap ingin turun tangan melihat secara langsung hasil kerja prajurit kerajaan Kuzkha. Membuat benteng baru. Kemarin-kemarin sebetulnya Jenderal Vladimir sudah ingin sekali pergi ke perbatasan. Hanya saja melihat kondisinya dengan luka yang cukup serius. Sehingga tidak memungkinkan untuk bangun. Untungnya raja Castillejo berbaik hati meminta tabib Muska untuk merawat jenderal Vladimir. Kalau tidak, mungkin saja jenderal Vladimir sudah mati, saat perjalanan menuju kerajaan Kuzkha. Sebetulnya saat kejadian itu, jenderal Vladimir sempat mengalami pendarahan yang cukup hebat dalam jalanan menuju kerajaan Kuzkha. Namun, syukurlah ada wakil jenderal Norman yang merawatnya dengan baik. Cedera dan kondisi medis tertentu dapat menyebabkan perdarahan. Ini sering memicu kecemasan dan ketakutan, tetapi perdarahan ini berguna sebagai proses penyembuhan. Semua perdarahan dapat dikendalikan, karena jika dibiarkan, perdarahan dapat menyebabkan syok hingga kematian. Oleh karena itu, kita perlu tahu cara menghentikan perdarahan yang tepat. Cara menghentikan perdarahan pada luka. Jika luka akibat cedera yang pasien alami cukup besar, segera cari pertolongan medis. Namun, jika luka pasien tidak terlalu besar dan parah kita bisa menghentikan perdarahan sendiri. Selain itu, selagi menunggu datangnya bantuan, kita bisa memberikan pertolongan dengan cepat pada luka yang berdarah. Berikut beberapa cara menghentikan perdarahan pada luka. Cara pertama untuk menghentikan perdarahan pada luka kitaa adalah dengan menekan atau menutup luka terbuka yang berdarah. Darah perlu menggumpal untuk memulai proses penyembuhan dan menghentikannya. Tutup dan tekan luka dengan kasa atau penutup luka lainnya. Kasa akan menahan darah pada luka dan membantu proses pembekuan darah. Jika kita tidak memiliki kasa, kita bisa menggunakan handuk bersih untuk melakukan ini. Jika kasa atau handuk sudah penuh dengan darah, tambahkan lapisan kasa atau handuk lainnya. Jangan melepas kasa tersebut, karena akan menghilangkan agen-agen pembukan darah dan mendorong darah untuk keluar. Angkat bagian tubuh yang luka berdarah. Arah gravitasi membuat aliran darah turun lebih mudah daripada mengalir ke atas. Jika kita menahan satu tangan di atas kepala kita dan yang lain di sisi tubuh kita, tangan yang ke arah bawah akan berwarna merah muda sementara yang lebih tinggi akan pucat. Prinsip ini bisa kita gunakan sebagai cara untuk menghentikan perdarahan. Jika tangan kita yang mengalami perdarahan, angkat tangan yang terluka sampai posisinya lebih tinggi dari jantung (d**a). Dengan mengangkat luka, kita dapat memperlambat aliran darah. Saat darah melambat, lebih mudah untuk menghentikannya dengan dibantu tekanan langsung pada luka. Ingat, posisi tangan yang terluka harus di atas jantung dan kita harus tetap menekannya. Titik tekanan adalah area tubuh di mana pembuluh darah berjalan dekat ke permukaan. Dengan menekan pembuluh darah ini, aliran darah akan melambat, sehingga memungkinkan tekanan langsung untuk menghentikan perdarahan. Saat menggunakan titik tekanan, pastikan kita menekan titik yang lebih dekat ke jantung daripada luka. Titik-titik tekanan yang umum adalah lengan antara bahu dan siku – arteri brakialis. Daerah s**********n sepanjang garis bikini – arteri femoral. Di belakang lutut – arteri poplitea. Ingatlah untuk menjaga agar posisi tubuh yang luka tetap lebih tinggi di atas jantung dan tetap menekan langsung pada lukanya. Perlukah pasang turniket? Turniket bisa sangat membatasi atau menyumbat aliran darah ke lengan atau kaki yang dipasangkan alat ini. Menggunakan turniket untuk menghentikan perdarahan berpotensi merusak pembuluh darah seluruh lengan atau kaki. Turniket digunakan hanya untuk keadan darurat yang mendesak seperti perdarahan hebat dan darah tidak berhenti dengan penekanan. Juga, turniket hanya boleh digunakan oleh orang yang memahami cara pakainya dengan baik serta tidak dilakukan untuk setiap kasus perdarahan. Turniket harus dikencangkan sampai luka berhenti berdarah. Jika ada perdarahan pada luka setelah menggunakan turniket, maka turniket harus dikencangkan. "Hai kawan! Bagaimana kondisimu sekarang?" Tanya jenderal Vladimir pada sang naga. Naga itu mendekat ia menggosok-gosokkan kepalanya pada tangan jenderal Vladimir. Syukurlah pemulihan sang naga sudah lebih baik. "Wakil jenderal Norman, apa naga ini mempunyai nama?" Tanya Jenderal Vladimir. "Tidak tuanku, selama bertahun-tahun naga ini menjaga perbatasa. Yang mulia raja tidak memberikannya nama," sahut wakil jenderal Norman. "Baiklah, akan aku beri nama kamu. Stinger, kamu suka nama itu?" Tanya Jenderal Vladimir pada sang naga lagi. Naga itu mengangguk cepat. Sepetinya ia sangat menyukai nama baru yang di berikan oleh jenderal Vladimir. "Tunggu sebentar. Aku akan melihat perbaikan pada menara yang rusak. Kamu harus tetap kuat, untuk melindungi menara ini," ujar jenderal Vladimir sambil mengelus-elus kepala sang naga. Tidak ada rasa takut sama sekali dari wajah jenderal Vladimir. Seakan-akan ia sedang mengelus-elus seekor kucing. Jenderal Vladimir melihat pertahanan di sekitar menara. Terakhir kemarin jenderal Vladimir lihat. Menara perbatasan akan roboh. Kali ini selain memperbaiki menara perbatasan. Jenderal Vladimir juga meminta agar membuat benteng pertahanan di sekitar menara. Bukan hanya itu. Ia juga meminta beberapa prajurit untuk tetap berjaga di menara perbatasan. Tentunya mereka harus secara bergantian agar tidak ada yang kelelahan. Jenderal Vladimir yang membuat skema baru untuk memperkokoh pertahanan. Selain memperbaiki menara perbatasan dan membuat benteng pertahanan. Jenderal Vladimir juga membuat rumah dari kayu. Tujuannya untuk camp para prajurit yang bergantian berjaga di menara. Selain itu, rumah itu juga berguna untuk menyimpan persediaan makan dan senjata yang mereka butuhkan. Prajurit yang berada di kerajaan Kuzkha akan mengirimkan persediaan makan dua hari sekali. Untuk memenuhi kebutuhan makanan prajurit di menara perbatasan. Syukurlah jenderal Vladimir sungguh sangat memikirkan perintahnya sedetail mungkin. Ia selalu memperhatikan setiap perintilan kecil tentang prajuritnya. Hal itu justru membuat para prajurit jadi sungkan pada jenderal Vladimir. Masa depan yang cerah akan meliputi kerajaan Kuzkha. Mereka yakin jenderal Vladimir akan mempunyai sejuta cara. Agar kerajaan Kuzkha tetap bertahan dan berdiri kokoh di negeri empat menara ini. "Wakil jenderal Norman, menurut aku. Naga Stronger butuh teman, apa memang di masing-masing menara perbatasan. Hanya terdapat satu naga saja? Tidak bisa lebih dari satu?" Tanya jenderal Vladimir lagi. "Setahuku hanya satu, tuanku. Sangat sulit untuk menemukan naga betina. Itupun ayahnya raja yang mulia. Yang menemukan naga ini. Kalau saja memang ada naga betina. Mungkin mereka juga ingin menyimpannya bersama naga ini di menara perbatasan," sahutnya. "Ya, agar mereka berkembang biak dengan baik. Sepertinya naga yang cukup banyak, lebih baik. Dari pada satu naga yang harus menjaga menara perbatasan ini. Bagaimana kalau kita nanti mencari naga betina? Tentunya di saat pekerjaan kita sudah beres. Kamu mau ikut bersamaku?" Tanya jenderal Vladimir. "Tentu saja tuanku, aku akan ikut kemanapun tuanku perintahkan," wakil jenderal Norman sepertinya sudah sangat patuh pada jenderal Vladimir. Tidak ada alasan bagi wakil jenderal Norman untuk menentang semua yang di perintahkan oleh jenderal Vladimir. Jenderal yang tangguh dan kuat. Jenderal yang tidak pernah menyerah dengan kematian.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD