Kelana 41

1067 Words

“Panji mana, Tor?” tanya Sonia memukuli bahu Tora yang saat ini sedang dalam gempuran pekerjaan. “Dia gak datang. Hari ini baru keluar dari rumah sakit dia,” jawab Tora. “Eh sakit apa sih dia? Kayaknya galau banget orang itu.” “Ada lah.” “Putus cinta?” “Sejak kapan Panji putus cinta terus galau? Biasanya kan dia yang buat cewek nangis,” geleng Sonia. “Nah lo tahu itu, harusnya lo paham, ‘kan?” Tora tersenyum dan mengelus leher belakangnya. “Ya udah. Lo kerjain ini.” “Kerjaan Panji sekalian,” kata Tora. “Lo mau kerjain sendirian?” tanya Sonia. “Iya. Gak apa-apa. Kan harus selesai hari ini,” jawab Tora mengangguk. “Nanti ditaruh saja di situ, akan gua usahain kerjain.” “Nanti kalau lelah minta ke yang lain aja.” “Oke, Son.” “Eh iya. Lo ada waktu gak nih malam ini?” tanya Sonia.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD