When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sunshine's POV "APA KAU SUDAH GILA?!" Aku mondorong kasar tubuh bidang Lucifer dengan amarah yang meluap-luap. Aku masih tidak bisa memproses apa yang terjadi. Tiga detik yang lalu, Lucifer berdiri di sana dengan tatapan yang tidak pernah berpaling dariku, meskipun seorang gadis cantik bergoyang liar di dalam dekapannya. Lalu detik selanjutnya, ia melayangkan tinju ke arah Daniel yang berada di sebelahku. Tadinya, aku bisa merasakan hawa panas mulai menjalar ke kulitku hanya dengan caranya memandangiku. Lalu rasa panas itu membakar tubuhku dengan amarah, ketika kulihat tubuh Daniel terkapar di lantai dansa dengan pelipis yang lebam. Aku berlutut di lantai di sebelah Daniel, yang kini menyandarkan kepalanya di paha Kaitlyn. "Kau tidak apa, sayang?" Kaitlyn meringis, mengelus lembut