When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Lucifer's POV Kau diundang untuk menghadiri pameran seni perdana dari Kaitlyn Elizabeth Bennet. Aku sedang membaca undangan di tanganku untuk yang kedua kalinya, ketika Ruby dan mantan Roommate-nya kembali memasuki Apartemen. "Jadi, kenapa kau pergi begitu saja?" Kaitlyn bertanya pada gadis sinting berambut pirang di sebelahnya. Kedua gadis itu mendekati sofa, tempat dimana aku sedang duduk bersandar. Mereka saling bergandengan, seperti sahabat yang belum bertemu selama bertahun-tahun, meskipun aku tahu pasti seminggu pun belum lewat sejak terakhir kali aku melihat mereka bersama. "Itu karena kukira kau salah satu wanita-nya." Ujar Ruby, menatapku tidak ramah. Ia duduk di seberangku. "Tunggu sebentar. Apa yang kalian lakukan saling berpelukan? Apa Daniel tahu tentang ini?" "Jangan