When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sunshine's POV Menurut survey, 73% kemungkinan, terjadi perselisihan antara roommate, termasuk yang sudah berteman atau belum. Angka yang cukup tinggi. Tapi aku tidak pernah membayangkan, Lucifer dan aku akan masuk ke dalam kategori 73% itu. Mungkin perkataan Lucifer di kamar hotel waktu itu ada benarnya: 'Kau dan aku, kita akan saling membunuh jika tinggal bersama.' Baru tiga hari kami tinggal satu atap. Lucifer dan aku sudah ingin menggorok leher satu sama lain. Masalah yang pertama: Lucifer terbiasa berciuman dengan sembarang gadis. Jadi kurasa lazim baginya untuk menciumku lalu bertingkah seperti itu hal yang biasa. Tapi aku bukan gadis yang seperti itu. Selama 25 tahun aku hidup, aku baru pernah berciuman dengan dua orang: pertama Lorenzo Gilbert. Lalu... Lucifer sendiri. Masala