PART. 43

1089 Words

Soleh ke luar dari kamar mandi pondok dengan sarung yang digulung di bagian pinggangnya. Sedang tangannya tengah mengusap rambutnya yang basah dengan handuk. Cantika menatapnya tanpa berkedip. Dada Soleh yang bidang dan berkulit coklat terlihat sangat menggoda untuk di raba, dibelai, dan dikecup. Lengannya yang kokoh dan tampak berotot, membuat Cantika merasa sangat ingin dipeluk. Cantika sampai menelan air liur melihat kesempurnaan tubuh suaminya. "Dingin?" Tanya Soleh pada Cantika yang bebungkun di dalam sarung. Cantika duduk tidak jauh dari tungku. "Dingin sekali Bie" "Mandi dulu, nanti baru aku gosok badanmu dengan minyak kayu putih" "Minyak kayu putihnya ada?" "Di sini segalanya sudah disiapkan Abba, ehmm kamu ingin minum apa Sayang" "s**u coklat ada Bie?" "Ada Sayang" Soleh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD