Something's Wrong

#39 : Penyelidikan yang Disembunyikan

ISI dari paket yang dikirimkan oleh Dante sedikit membuatku terkejut, sedikit banyaknya aku hampir syok dengan apa yang ada di dalamnya. Maksudku, data-data keuangan ini bersifat sangat rahasia. Hanya orang-orang yang bekerja di dalam lah yang pastinya dapat menyentuh berkas-berkas yang sifatnya sangat sensitif itu. Namun bukan itu yang menarik perhatianku saat ini. Maksudku, bagaimana bisa Ethan, yang notabenenya adalah suamiku, tentu dengan pernikahan yang sah, bahkan orang tua dan keluarga kami mengetahuinya, mendadak menjadi orang lain dan bahkan tercatat tak pernah menikah.

Jika yang tertulis di dalam kertas ini adalah status Ethan yang sudah tak lagi menikah denganku, atau katakanlah statusnya adalah seorang duda, tanpa anak, aku bisa paham. Akan sangat memahaminya. Namun yang satu ini?

Apa yang sebenarnya kau lakukan selama ini, Ethan?

Merasa tak puas dengan informasi yang baru saja kuterima, akupun memutuskan untuk membalik halaman berikutnya, masih dalam berkas bertuliskan catatan latar belakang milik Ethan. Itu surat perjanjian. Menarik, pikirku. Atau, mungkin sebaliknya.

Dalam halaman ini aku melihat sebuah surat perjanjian yang ditanda tangani oleh kedua pihak secara sadar dan sah. Pihak pertama adalah Ethan Brown, yang mana nama lengkap, tanda tangan dan cap perusahaan tertera jelas di atas materai dan sebagai pihak kedua adalah Jeremy Parker. Tertulis di bawah namanya bahwa dia adalah pemilik perusahaan. Atau bisa dibilang, perjanjian ini dibuat oleh pemilik dan direktur perusahaan.

Awalnya kupikir, surat perjanjian ini berisi hal-hal yang menyangkut perusahaan. Ini bisa saja semacam surat serah terima jabatan atau mungkin beberapa peraturan yang perlu dipatuhi Ethan saat ia dinyatakan resmi menjadi direktur.

Namun aku salah.

Dalam surat perjanjian ini, tertulis bahwa Ethan harus mengaku kepada semua orang bahwa dia tak pernah menikah. Dan pada baris kedua surat ini, mataku yang hampir saja keluar dari tempatnya menemukan fakta bahwa pihak kedua, atau pria bernama Jeremy Parker ini, akan memberikan uang sebesar seratus ribu dollar yang akan digunakan Ethan, si berengsek itu, untuk melunasi hutang-hutangnya kepada seseorang.

"Hutang?"

Aku tak tahu Ethan memiliki hutang pada seseorang. Tak sekalipun aku pernah melihatnya dalam masalah atau membicarakan soal hutang piutang. Yang mana, jika dia membicarakan masalah ini kepadaku, aku mungkin bisa membantu. Mengingat bahwa Dad adalah seseorang yang cukup kaya. Ah, sebenarnya dia sangat kaya. Namun aku tak ingin seseorang mengetahuinya.

Masalahnya adalah ... Ethan mungkin bisa menjadi sebuah pengecualian.

Saat itu kami saling jatuh cinta. Kami adalah sepasang suami istri yang sedang berbahagia. Bahkan jika Ethan meminta dengan baik, aku bisa berbicara dengan Dad agar dia mendapatkan posisi direktur di perusahaan yang dimiliki oleh Dad. Atau setidaknya, aku akan membantunya bicara. Alih-alih menjadikan alkohol sebagai pelarian. Dia sepertinya belum benar-benar dewasa dan mengambil keputusan tanpa memikirkannya sama sekali.

Namun semua itu sudah berlalu. Aku mengabaikan hal-hal yang seharusnya ada di masa lalu dan kembali membaca. Ternyata, selain perlu menutupi status pernikahannya, Ethan juga harus menuruti semua permintaan pihak kedua dalam kontrak yang berlaku selama satu tahun.

"Satu tahun?" Satu alisku tiba-tiba saja terangkat. Aku refleks memikirkan sesuatu. "Jika kontrak ini dibuat beberapa hari sebelum Ethan menjadi direktur. Itu artinya ... sudah hampir enam bulan. Enam bulan Ethan menuruti perintah orang ini."

Nama Jeremy benar-benar asing di telingaku. Aku tak pernah mendengarnya. Ethan bahkan tak pernah membicarakan pria ini sebelumnya. Apakah mereka rekan di pihak yang sama, atau Jeremy ini adalah pihak yang memanfaatkan situasi?

Pertanyaan itu lantas terjawab di halaman selanjutnya. Dimana aku menemukan sebuah informasi bahwa Ethan telah diperiksa oleh auditor dan kemungkinan besar telah melakukan korupsi. Tidak tanggung-tanggung, Ethan menggelapkan dana sebesar dua juta dollar Amerika. Dan kini aku tak bisa menutup mulutku karena benar-benar syok.

"Dua juta dollar?! Apa dia bercanda?!"

Maksudku ... dua juta dollar? Dua juta ...

"Ah, kepalaku!"

Tiba-tiba saja kepalaku mendadak pening. Ini pasti karena otakku tak mampu mencerna informasi mencengangkan ini dalam waktu mendadak. Bagaimana bisa Ethan mengambil uang sebanyak ini? Apa yang dia lakukan? Pria ini bahkan tak pernah menyentuh atau berbicara denganku setelah menduduki kursi direktur di perusahaannya. Lalu bagaimana dia menyembunyikan uang jutaan dollar dalam rekeningnya dan malah menyiksaku seperti gembel yang kehabisan uang dan putus asa, benar-benar tak masuk akal.

Aku memijit pelan pelipis kananku. Rasanya benar-benar sakit dan ... mengejutkan.

Namun tiba-tiba, sesuatu di dalam dadaku mengusik ke permukaan. Pertanyaan seperti,

"Tapi bagaimana Ethan bisa mendapatkan ini semua?" atau "Apakah dia memiliki koneksi besar di dalam perusahaan?"

Mulai mengganggu pikiranku. Akupun memutuskan untuk menutup semua lembaran-lembaran kertas dan merapikannya kembali. Satu yang terpenting adalah, Louis tak boleh melihat ini. Uhm, sebenarnya Mom dan Dad juga jangan sampai mengetahuinya.

Mengingat soal orang tua ku, akupun menyembunyikan semua informasi ini di bawah ranjang. Sedalam mungkin, lalu menutupinya dengan bed cover yang cukup panjang sampai menyentuh lantai. Kubiarkan pantatku mendarat di tepian ranjang. Kepalaku benar-benar sakit sekarang. Entah kenapa bukannya sembuh, aku merasa tubuhku ini justru semakin lemah.

Mataku tertuju kepada nakas di dekat kasur, ada obat-obatan di sana. Namun aku berpikir ulang. Aku tak ingin benar-benar tergantung kepada obat yang diberikan oleh seorang psikiater kepadaku. Itu hanya akan membuktikan bahwa aku memang sakit. Jiwaku memang terganggu. Meski aku merasa sangat yakin bahwa apa yang kulihat, apa yang kudengar, di malam kematian Ethan, adalah sesuatu yang nyata.

Samar-samar kudengar suara mesin mobil dari kejauhan. Akupun beranjak dari kasur dan berjalan meninggalkan ranjang yang dilengkapi dengan dua bantal dan guling yang menggunakan seprai berwarna senada, kemudian menghampiri jendela dan mengintip dari tirai. Itu mobil Mom, tapi ada mobil Louis di belakangnya. Mengekor seperti iring-iringan pemerintah yang akan mengunjungi masyarakat lemah di pinggiran kota demi kepentingan politik.

Aku diam-diam mengintip. Tak membiarkan diriku terlihat dengan tetap menutup tirainya. Mataku menangkap pemandangan yang cukup klasik. Louis sedang berbicara dengan Mom, sementara Isra berdiri di belakangnya seperti ajudan yang setia.

Kini, tekadku sudah bulat. Keputusanku tak akan goyah lagi. Aku akan mencari tahu semua yang terjadi dan aku memutuskan untuk tak mempercayai siapapun selain pria itu ... Ya, aku hanya akan mempercayai Dante.

Minimalnya sampai aku mendapatkan informasi yang akurat tentang siapa saja yang mempercayai dan bersedia berdiri di pihak yang sama. Atau kalau perlu, aku tidak akan mempercayai siapapun sampai semuanya selesai. Sampai aku mendapatkan kebebasanku sendiri.

Jadi ... mari kita lihat akan sampai mana.

***

MISTERI TIME.

Lagu memang menjadi inspirasi atau bentuk ungkapan hati bagi yang menciptakan atau si penyanyinya. Namun apa jadinya jika sebuah lagu yang tercipta di dunia ini justru membuat banyak orang ketakutan?

Bahkan sebagian orang akan langsung berteriak dan sama sekali tidak ingin mendengarnya. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya cerita yang beredar selama ini bahwa lagu-lagu tersebut memang bermakna seram dan bisa menimbulkan aura mistis tersendiri.

Entahlah, banyak orang yang menganggap itu hanya tipuan dan cerita bohong, namun tak sedikit pula yang hingga kini masih menganggap lagu-lagu tersebut mampu mendatangkan aura seram dan menakutkan.

Nah, berikut ini merdeka.com sajikan 5 lagu yang dianggap menyeramkan dan dihindari oleh sebagian orang. Simak ulasannya.

Lingsir wengi

Lagu berjudul 'Lingsir Wengi' adalah sebuah lagu yang seluruh liriknya berbahasa Jawa. Tak banyak yang tahu tentang makna asli dari lirik lagu ini. Namun cerita yang berkembang di masyarakat khususnya di tanah Jawa, lagu ini adalah ritual untuk memanggil hantu. Hantu yang dimaksud adalah hantu wanita, atau yang biasa disebut kuntilanak.

Berikut ini adalah sepenggal lirik dari lagu Lingsir Wengi:

Lingsir wengi sliramu tumeking sirno...

Ojo tangi nggonmu guling...

Awas jo ngetoro...

Aku lagi bang wingo wingo...

Jin setan kang tak utusi...

Dadyo sebarang...

Wojo lelayu sebet...

Entah benar atau tidak, yang jelas keyakinan masyarakat tentang cerita tersebut telah diperkuat oleh sebuah film berjudul 'Kuntilanak' yang diperankan Julie Estelle. Dalam film tersebut lagu Lingsir Wengi memang digunakan untuk memanggil Kuntilanak.

Nina Bobo

Lagu Nina Bobo yang sering Anda dengar ternyata menyiratkan sebuah kisah tragis dan memilukan di zaman dahulu. Konon katanya ada sebuah keluarga BelAnda yang kala itu menduduki Indonesia. Keluarga tersebut memiliki seorang anak perempuan bernama Nina.

Pada suatu malam, Nina berteriak kencang saat hujan dan petir mengepung daerah tempat tinggalnya. Sesaat kemudian Nina tak sadarkan diri dan kerasukan setan. Makhluk halus yang merasuki Nina sekaan betah dan tak ingin keluar dari tubuh Nina.

Berbulan-bulan Nina kerasukan dengan kondisi yang semakin memburuk. Hingga suatu malam akhirnya makhluk halus yang merasuki Nina keluar dan Nina tersadar. Ibunya yang kala itu mendapati Nina sudah normal menangis melihat anaknya sembuh.

Sambil menangis Nina berkata, "Ibu, aku takut"

Ibunya menjawab dengan menangis juga,"Tidak apa-apa, Nak. Ibu ada disini. Ayo makan, kamu pasti lapar."

Nina menjawab, "Nina tidak lapar Bu, tapi bolehkah aku minta sesuatu?"

Ibunya membalas, "Boleh ,Nak.. Apapun itu, Ibu pasti kabulkan."

Nina berkata, "Aku mengantuk, Aku hanya ingin tidur. Maukah ibu menyanyikan sebuah lagu untukku?"

Ibu Nina terdiam dan menjawab dengan senyum bahagia "Baiklah, aku nyanyikan sebait lagu untukmu."

Saat itulah lagu Nina Bobo tercipta dari Ibu Nina. Sejak malam itu, Nina tertidur pulas dan tidak pernah bangun lagi. Nina meninggal. Konon katanya, jika seorang anak dinyanyikan lagu itu, Nina akan datang dan menjaga anak tersebut dari gangguan makhluk halus.

Gloomy Sunday

Lagu berjudul 'Gloomy Sunday' adalah sebuah lagu yang dikenal sebagai lagu kematian. Hal tersebut bermula dari tahun 1935, Lazzlo Javor menulis sebuah lagu yang berjudul Gloomy Sunday. Lagu tersebut kemudian dijadikan irama musik oleh Rezsoe Seres dan rekaman lagu itu langsung tenar.

Awalnya, lagu itu dikarang Lazzlo untuk kekasihnya. Namun sesaat setelh peluncuran lagu Gloomy Sunday, kekasihnya bunuh diri dan meninggalkan surat terakhir bertuliskan 'Gloomy Sunday'.

Sejak saat itu banyak kejadian aneh. Angka bunuh diri naik tajam yang disebabkan oleh lagu 'Gloomy Sunday'. Seorang pegawai negeri Hongaria bunuh diri dengan menembak dirinya. Mayatnya ditemukan dalam posisi menelungkup di atas kopi lirik lagu Gloomy Sunday. Selanjutnya, seorang gadis berupaya meracuni dirinya. Ketika kepergok, lagu Gloomy Sunday masih mengalun di alat musik dalam ruangan itu. Ada sebuah kisah lagi yang terjadi di sebuah restoran di Budapest. Seorang pemuda menembak dirinya ketika band musik di restoran itu baru saja memainkan lagu Gloomy Sunday.

Hingga akhirnya lagu tersebut dilarang diputar di tempat umum untuk menghindari hal-hal buruk terjadi. Tercatat ada 200 kasus bunuh diri yang diduga disebabkan oleh lagu tersebut. Terakhir, di tahun 1968, pengubah Gloomy Sunday menjadi musik yang bernama Rezsoe Seres, melompat bunuh diri dari lantai 8 di sebuah bangunan.

Entahlah, lagu ini seakan mengajak para pendengarnya untuk melakukan bunuh diri. benar-atau tidaknya hingga kini masih misteri. Anda boleh percaya boleh tidak.

Asereje

Mungkin Anda sudah familiar dengan lagu yang satu ini. Awal kemunculan lagu ini di barengi oleh tariannya yang unik dan terkesan centil serta lucu. Namun tahukah Anda tentang seluk beluk lagu ini?

Ternyata, lagu ini adalah suara penggilan untuk mereka sang pemuja setan. Jika diperhatikan, pada bagian reff memang sedikit aneh. Tidak ada seorangpun yang bisa menerjemahkannya. Konon, lagu ini berbahasa Spanyol, namun warga Spanyol sendiri tidak mengerti arti lagu ini. Kebanyakannya lirik lagu ini tidak mengandung bahasa Spanyol.

Menurut berbagai sumber, lagu Asereje ini menceritakan tentang seseorang bernama Diego. Dia adalah orang yang tampan dan menawan. Dari informasi mantan penganut gereja setan, Diego berarti code name untuk Devil. Sementara itu, Anda tentu ingat dengan Lucifer. Dia adalah iblis yang rupawan, ahli musik dan juga pAndai berdansa.

Entah benar atau tidaknya, hingga kini belum ada yang mampu menuntaskan makna dari lagu ini. Beruntung lagu ini sudah tidak lagi diputar karena tergerus lagu-lagu baru yang lebih 'easy listening'. Jika pun benar lagu ini adalah lagu pemuja setan, maka itu adalah sebuah ajakan yang tidak terpuji.

Reverse

Bagi Anda yang belum tahu, lagu Karl Mayer - Reverse ini adalah lagu yang dianggap paling menyeramkan bagi masyarakat dunia. Banyak hal aneh dan cenderung negatif yang diakibatkan oleh lantunan lagu ini.

Dikutip dari berbagai sumber, efek dari lagu ini sangat besar bagi para pendengarnya, di antaranya adalah sebagai berikut:

Sakit telinga, ini yang paling sering akan Anda alami, karena frekuensi suara ini hampir mendekati gelombang ultrasonik

Pusing/migrain, ini juga sering jika Anda mendengarkan suara ini dengan volume yang cukup tinggi, dampak ini tak terhindarkan

Tercantol di otak, ini cukup sering terjadi, Anda menjadi memutar-mutar melodi ini terus menerus di kepala Anda tanpa kemauan Anda sendiri.

Menjadi paranoid, jika Anda tidak kuat tetapi memaksakan mendengarkan sampai habis, ini dapat menjadi kemungkinan. Setiap Anda kemana - mana Anda selalu curiga, selalu tengok kiri kanan belakang, seperti ada yang mengawasi Anda. Pada tahap parah akan terjadi halusinasi mendadak.

Gila, Anda bisa saja menjadi gila. Jika Anda tidak kuat mendengarkan suara ini, tetapi Anda dipaksa untuk mendengarkannya /menonton videonya berkali - kali dengan volume yang besar, mungkin ini akan terjadi pada Anda.

Urusan benar atau tidaknya, masih menjadi misteri. Masyarakat menilai dengan pAndangan berbeda-beda. Ada yang meyakininya, ada pula yang membantah dan mengacuhakan lagu-lagu tadi. Menurut Anda, mana yang paling seram?