#38 : Tentang Pernikahan

2046 Words
NAMUN semua pikiran-pikiran buruk soal Dante terbukti hanya terjadi dalam imajinasiku saja. Setelah ponsel dimatikan, tiba-tiba saja suara bel terdengar. Itu adalah bel di rumahku. Artinya, ada seseorang di depan pintu. Awalnya kupikir itu adalah Louis. Namun mengingat pria itu baru saja pergi, sekitar beberapa menit yang lalu, jadi tidak mungkin orang yang berada di depan pintu, memencet bel adalah Louis. Akupun membawa ponselku dan menuruni tangga. Ada seorang kurir paket sepertinya. Terlihat dari bayangan di balik kaca. Dan tanpa menunggu lama, akupun segera membukakan pintu. Membiarkan kedua mataku menemukan sosoknya yang berdiri di depan sana. "Apakah kau adalah Ivana Arabelle?" Dan aku mengangguk. Ia pun sepertinya tak ingin berlama-lama dengan pembicaraan ini. Karena tanpa menunggu apapun lagi, pria bertubuh gempal itu langsung menyodorkan sesuatu kepadaku. Sebuah kotak kardus berukuran sedang dengan banyak lakban di bagian luarnya. "Ada paket untukmu." Melihat seragamnya yang tampak tak asing. Sebuah kemeja hitam dengan salah satu nama perusahaan pengiriman, aku bisa yakin sekarang kalau dia hanyalah kurir biasa. Aku meraih kardus itu dan melihat wajah sang kurir. "Terima kasih." "Tolong tanda tangani," katanya lagi. Dan aku pun melakukan apa yang diminta olehnya. Begitu selesai, sang kurir yang tampak memenuhi perutnya dengan berbagai jenis makanan itu pun berterima kasih dan meninggalkan rumahku. Pergi dengan truk mini berlogo sama dengan pakaiannya. Kurir yang profesional. Setelah selesai, kubawa kardus yang mungkin menutupi sebagian besar dada dan perutku ini untuk masuk ke dalam rumah. Meletakkannya di dalam kamar karena itulah satu-satunya ruangan yang kupikir aman untukku menyimpan sesuatu, atau bahkan melakukan sesuatu. Dengan gunting dan sedikit dorongan, lakban akhirnya terbuka. Aku membuka kardus ini secara perlahan dan apa yang kutemukan di dalamnya benar-benar membuatku terkejut. Sebuah tumpukan kertas bertuliskan data keuangan sebuah perusahaan yang tak asing menyambut kedua mataku. Itu adalah perusahaan Ethan, atau tepatnya, tempat dimana Ethan sempat bekerja dan menjadi direktur perusahaan. Apapun yang ada di hadapanku sekarang benar-benar terlihat aneh, sekaligus mengejutkan. Bagaimana aku bisa mendapatkan--maksudku, bagaimana seseorang bisa mengirim berkas sepenting ini ke rumahku? Sebelum memeriksa isi dari semua berkas yang ada, aku mencoba mengeluarkan semua kertas-kertas di dalamnya. Melihat apakah mungkin semua tumpukan kertas ini adalah data keuangan atau ada hal lain. Dan ternyata jawabannya adalah ada hal lain. Aku menemukan sebuah surat di dalamnya, di antara tumpukan-tumpukan kertas yang memenuhi kardus. Dimana di dalam surat, aku justru menemukan sebuah kertas putih bertuliskan, "Aku mempercayaimu. Jangan kecewa." Dan setelah menemukan surat itu, sesuatu di dalam dadaku mendadak menghangat. Tanpa sadar akupun tersenyum dan merasa lebih baik. Hanya berkat sebuah surat. Sebuah surat yang kutahu itu ditulis oleh siapa. Dante. Dialah orangnya. Akupun menyimpannya dengan segera, di bawah ranjangku. Pada sebuah kotak yang berdebu. Sebelum kemudian kembali memeriksa isi dari kardus-kardus yang diberikan oleh Dante. Sebelum memeriksa kertas dengan banyak angka dan tulisan, salah satu kertas berhasil menarik perhatianku. Ada catatan latar belakang Ethan di dalamnya. Dan begitu aku membukanya, membaca setiap detil yang tertulis di sana. Aku benar-benar terkejut. "Apa ini? Dante tak pernah menikah? Apa-apaan?" *** MISTERI TIME. Bicara tentang kepercayaan, keyakinan, tradisi, dan mitos memang tidak pernah ada habisnya. Setiap orang dari berbagai suku dan budaya memiliki tradisi, kepercayaan, dan mitos yang ia yakini sendiri. Bukan hanya di Indonesia saja, negeri berteknologi tinggi yang dikenal sebagai Negeri Sakura juga ternyata meyakini mitos dan takhayulnya masing-masing. Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima mitos dan takhayul yang masih dipegang dan diyakini penduduk Jepang hingga saat ini. 1. Nomor Sial Bagi penduduk Jepang, angka 49 dianggap sebagai hal yang dapat menimbulkan kesialan. Pasalnya, nomor empat memiliki pelafalan mirip dengan kata 'Shi-nu' yang dalam bahasa Jepang berarti mati. Sedangkan nomor sembilan memiliki pelafalan yang sama dengan kata 'Ku-rushi' yang berarti penderitaan. Oleh sebab itu, angka 49 dianggap memiliki frasa yang mirip dengan kalimat 'menderita sampai mati'. Penduduk Jepang juga meyakini bahwa ketika uang dengan jumlah genap dapat menyebabkan perpisahan apabila diberikan pada pengantin baru. Sehingga, mereka akan selalu memberikan uang berjumlah ganjil sebagai hadiah pesta pernikahan. 2. Gunting Kuku Pada Malam Hari Bisa Berakibat Kematian Pasti ada di antara kamu yang merasa risih ketika melihat kuku yang panjang dan kotor. Kamu pun pasti tak segan memotongnya, ketimbang harus melihatnya terlalu lama dan merasa terganggu. Tapi ingat, jika kamu sedang berada di Jepang, jangan pernah melakukan ritual menggunting kukumu pada malam hari. Karena penduduk Jepang percaya bahwa dengan menggunting kuku pada malam hari bisa membuat kamu meninggal. Kabarnya, mitos ini bermula dari kebiasaan penduduk Jepang pada zaman dahulu yang terbiasa memotong kuku dengan menggunakan pisau, bukan gunting kuku seperti saat ini. Kondisi ini tentu saja mengkhawatirkan bagi sebagian orang, karena dianggap berbahaya dan bisa berujung pada kematian. 3. Etika sumpit Memindahkan makanan dari satu sumpit ke sumpit lainnya dipercaya penduduk Jepang sebagai satu tindakan tabu. Meski tadinya kamu berusaha membantu orang lain untuk mengambilkan makanan yang terlalu jauh dari jangkauannya, hal ini bisa berarti bentuk ketidaksopanan. Karena cara tersebut biasanya digunakan untuk memindahkan tulang belulang manusia dari sisa kremasi. Begitu pula dengan membentuk tanda X menggunakan sumpit atau menusukkan sumpit hingga berdiri tegak di nasi atau makanan lainnya. Posisi sumpit tersebut dianggap terlarang, karena biasanya dilakukan pada upacara pemakaman. Sehingga tak boleh dibawa ke kebiasaan sehari-hari agar tidak menimbulkan kesialan. 4. Menginjak Ujung Tikar Tatami Mengundang Kesialan Kamu pasti tidak asing melihat tikar dari tenunan jerami yang biasanya digunakan untuk menutupi lantai tradisional di Jepang. Terutama saat berada di Ryokan atau restoran. Tikar tenun jerami yang dikenal sebagai tatami itu pada umumnya dibungkus dengan menggunakan bahan yang lebih dekoratif pada ujungnya. Lalu dihias pula dengan lambang keluarga yang menjadi pemiliknya. Penduduk Negeri Sakura itu percaya jika menginjak ujung tatami merupakan tindakan tidak menghormati leluhur dan dapat mengundang nasib buruk pada dirimu sendiri. Karenanya usahakan selalu berada di bagian tengah tikar ketika berjalan melewati lantai yang dibalut dengan tatami. 5. Jangan Bersiul Pada Malam Hari Larangan bersiul pada malam hari diyakini berasal dari kebiasaan para penjahat di masa lalu. Pencuri, penjahat, atau perampok pada umumnya bekerja di malam hari dan menjadikan siulan sebagai alat untuk berkomunikasi. Takhayul itu kemudian pesat dan masih dipercaya hingga saat ini. Mulai dari mengundang kehadiran penjahat, ular, hingga hantu. Mitos adalah suatu kepercayaan terhadap cerita – cerita tertentu yang tak memiliki bukti ilmiah yang kuat. Indonesia menjadi salah satu negara yang tingkat kepercayaan atas mitosnya masih dipegang kuat. Hal ini lazim karena Indonesia adalah negara berkembang yang masyarakatnya masih berpegang teguh terhadap hal – hal yang mistis. Termasuk juga jepang, mereka memiliki 10 mitos maut jepang yang tak kalah membuat bulu kita merinding dan ngeri, sebab selain sebagai mitos, sebagian masyarakat Jepang percaya jika kejadian dalam mitos tersebut adalah kisah nyata. Namun ternyata 10 mitos maut di Jepang itu tidak hanya dipercaya di negara – negara berkembang seperti Indonesia, bahkan negara maju seperti Jepang juga memiliki kepercayaan atas cerita mitos yang sudah berkembang turun menurun di kalangan masyarakatnya. Negeri matahari terbit tersebut juga memiliki mitos – mitos yang tak kalah menakutkan dibanding dengan mitos di negara kita. Nah berikut ini adalah mitos di negara Jepang yang masih dipercaya hingga saat ini. 1. Tiang Manusia di Setiap Rumah Masyarakat Jepang percaya, konon untuk menjaga sebuah bangunan atau rumah dari gangguan roh jahat, maka harus ada seseorang yang menjadi Hitobashira atau dalam bahasa indonesia adalah tumbal. Untuk menjadi Hitobashira, seseorang harus rela bunuh diri dan merelakan tubuhnya dimakamkan di balik tembok bangunan. Contoh yang paling terkenal kisah Hitobashira ada di kastil Matsue. Hitobashira bisa diartikan sebagai tiang-tiang manusia. Semenjak masa kuno, orang-orang di Jepang percaya bahwa menguburkan manusia di sebuah kontruksi bangunan, maka bisa membuat bangunan itu stabil dan lebih kuat. Karena dengan menguburkan manusia di balik tiang atau tembok bangunan, itu berarti mereka memberikan korban persembahan untuk paa Dewa. Sehingga persembahan itu membuat Dewa memberikan keberuntungan para sebuah bangunan. Hanya saja, konon katanya mereka yang memiliki bangunan berisi mayat manusia di balik konstruksinya, akan terus ditakuti. Tak salah jika mitos Hitobashira masuk dalam daftar 10 mitos maut di Jepang yang menakutkan. 2. Tidur Dengan Kipas Angin Yang Menyala Mitos selanjutnya ini cukup aneh karena berhubungan dengan kipas angin. Kisahnya sederhana saja, dimana ada mitos jika kamu tidur di malam hari bersama kipas angin yang tetap menyala, maka kamu bisa mati. Nyatanya, menurut penelitian ilmiah, tidur dengan kipas angin yang menyala memang tidak baik. Pasalnya, dapat menyebabkan hipotermia, masalah pernafasan, hingga kelumpuhan wajah 3. Kutukan Taman Inokashira Meskipun ada banyak tempat romantis di Jepang yang cocok untuk para pasangan berlibur. Namun, jangan pernah sekali-kali mencoba naik perahu di sebuah danau di taman Inokashira, Tokyo bersama pasangan. Menurut mitos yang beredar pasangan kekasih yang mendayung di danau taman itu akan segera putus atau hubungan yang telah dijalin akan hancur untuk selama-lamanya. Konon dewi Benzaiten penghuni danau iri pada pasangan kekasih yang datang dan berperahu di danau tersebut hingga mengutuknya. 4. Bahaya Menulis Memakai Tinta Merah Jangan pernah sekali-kali untuk menulis sesuatu menggunakan tinta berwarna merah di Jepang. Alasannya, karena masyarakat Jepang mempercayai jika warna merah identik dengan sesuatu yang buruk seperti perang atau darah. Maka ketika seseorang telah meninggal, nama orang yang terukir baru akan menggunakan tinta warna merah. 5. Mitos Angka 4 dan 9 Dengan Kematian Biasanya kebanyakan orang mempercayai angka 13 adalah angka sial, namun tidak begitu dengan masyarakat Jepang. Menurut mitos di Jepang, angka 4 dan 9 adalah angka yang harus dihindari karena dapat membawa sial dan kematian. Beberapa hotel sengaja tidak menyediakan tombol lantai 4 atau 9 di dalam liftnya. Begitu juga kamar hotel di mana kamar nomor 4 dan 9 tidak disediakan. Hal ini dikarenakan jika angka 4 dibaca dalam bahasa Jepang adalah Shi. Yang artinya Shinu atau Mati. Sedangkan angka 9 dibaca Ku, itu berarti Kurushii atau Sengsara. 6. Bahtera Yang Hilang Banyak orang percaya bahwa Bahtera Yang Hilang dalam alkitab beradai di puncak gunung Tsurugi yang ada di pulau Shikoku. Bahtera yang dibuat oleh Musa itu dipercaya memiliki kekuatan luar biasa. Awalnya Bahtera itu ada di kuil Raja Solomon sampai 1.000 SM ketika Babilonia menghancurkan kuil dan Bahtera itu menghilang. Pada tahun 1964, pemerintah Jepang membangun Taman Nasional Tsurugi-san Quasi yang melarang seluruh penggalian untuk menemukan Bahtera misterius itu dan membiarkan puncak Tsurugi selalu diliputi kabut misterius. 7. Kutukan Kamar Merah Illustrasi Kutukan Kamar Merah (Foto: Akibanation) Kutukan Kamar Merah ini berawal dari sebuah game sederhana di komputer. Di mana saat kamu memulai memainkan game-nya, maka kamu akan melihat sebuah pintu merah dan pertanyaan dalam bahasa Jepang ‘Apakah kamu menyukai kamar merah?’ Sekali kamu mengklik, kamu akan menemui banyak pertanyaan sampai namamu muncul di sana dan beberapa nama temanmu. Lalu apa yang terjadi? Dipercaya mereka yang memainkan game ini akan meninggal esok harinya dengan darah di dinding. Kisah ini bahkan begitu menghebohkan Jepang pada tahun 2004, di mana seorang siswi berusia 14 tahun membunuh sadis temannya. Dan tebak, terakhir kali aktivitas korban di komputer adalah bermain game ini. 8. Jinmenken: Anjing Berwajah Manusia Apakah kamu pernah berharap jika anjingmu bisa bicara denganmu? Maka sosok Jinmenken membantumu. Jinmenken adalah anjing yang berwajah manusia dengan kecepatan super. Meskipun mungkin lucu, Jinmenken dianggap berbahaya. Jika kamu meninggalkan Jinmenken sendiri, maka kamu akan mendapatkan kesialan. Penelitian ilmiah lain menyebutkan jika Jinmenken adalah kera Jepang yakni tubuh mirip anjing namun wajah mirip manusia. Berani bertemu dengannya? 9. Sony timer Jujur, Jepang adalah salah satu negara yang paling terkenal akan teknologi elektronik yang sudah begitu canggih. Sony, menjadi salah satu perusahaan paling terkenal di dunia ini berasal dari Jepang. Namun Sony dianggap melakukan sebuah konspirasi besar yang bernama Sony Timer dan dipercaya publik Jepang. Sony diduga memasang timer pada produk elektronik mereka yang menyebabkan produk itu rusak pada waktu tertentu sehingga membuat orang harus membeli suku cadang atau membeli produk baru yang akan menambah pemasukan Sony. Sony sendiri membantah argumen itu. Menurutmu bagaimana? 10. Boneka Okiku Tak ada yang meragukan jika boneka Okiku ini memang menyeramkan. Boneka dengan mata besar ini dinamakan dengan nama pemilik pertamanya dan dipercaya didiami oleh hantu seorang gadis. Dia memiliki tinggi 40 cm, memakai kimono dan rambut yang bisa tumbuh, ya bisa tumbuh. Boneka Okiku bisa kamu lihat di kuil Mannenji di Iwamizawa, Hokkaido. Saat pertama ditemukan, rambut Okiku tampak pendek namun setelah setahun lebih, rambutnya menjadi sepanjang 25 cm dan membuat orang-orang memotongnya setiap tahun. Legenda percaya jika boneka itu dibeli seorang pemuda untuk adiknya yang berusia 2 tahun, Okiku. Okiku sangat menyukai boneka itu, bermain dan mengajaknya berbicara. Namun tragis, Okiku meninggal dan meninggalkan boneka itu dengan rambut yang terus tumbuh.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD