Misteri Time

4999 Words
Untuk sementara, novel something's wrong ini tidak akan tayang selama bulan agustus dan akan lanjut lagi nanti ya di bulan september karena penulis masih dalam kondisi yang kurang sehat. semoga para pembaca tetap sehat. Dan untuk tetap menghibur kalian, aku akan membawakan misteri time buat kalian ya. selamat berakhir pekan. MISTERI TIME. Pembunuhan menjadi salah satu perbuatan paling keji yang bisa dilakukan oleh manusia. Kasus pembunuhan pun sudah sering terjadi, sehingga tak heran banyak masyarakat yang takut menjadi korban selanjutnya. Lebih parahnya lagi, beberapa kasus pembunuhan sukses membuat polisi kebingungan karena mereka tidak berhasil memecahkannya meskipun kasusnya sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu. Setiap pembunuhan pasti memiliki motif dan metode yang berbeda dalam membunuh. Hanya saja, beberapa di antara mereka memiliki satu kesamaan yang sama, yakni pelakunya belum ditemukan. Untuk itu, berikut beberapa kasus pembunuhan paling misterius yang belum terpecahkan hingga saat ini! 1. Jack the Ripper Melansir Time, lebih dari seabad yang lalu pernah ada pembunuh berantai paling terkenal di London yang berkeliaran dengan memangsa para pelacur. Dia membuat sebuah tanda berupa 'Jack the Ripper' setiap membunuh, setidaknya terdapat 5 wanita yang berhasil pelaku bunuh dan mutilasi. Ketika The Morning Post hendak memberitakan kasus tersebut, mereka pun enggan merinci pembunuhan lebih lanjut karena terlalu sadis. Awalnya, pihak berwenang menduga kalau sang pembunuh berprofesi sebagai dokter atau tukang daging. Hal ini mereka duga berdasarkan tanda tangan dan metode pembunuhan yang pelaku lakukan, terutama dia sangat terampil ketika menggunakan pisau. Semua wanita yang dibunuh dipenggal lehernya, kemudian membelah perutnya, dan membuang semua organnya. Setelah diusut oleh FBI, rupanya Jack the Ripper mengincar para peminum berat dan pelacur karena mereka lebih mudah diserang. Hingga saat ini, tidak ada yang tahu identitas dari Jack the Ripper. Apalagi kejadian itu terjadi di tahun 1888 sehingga pelaku pasti sudah membawa misteri tersebut ikut ke dalam kubur. 2. Black Dahlia Pada tahun 1947, ditemukan seorang mayat wanita yang sedang berbaring di pinggir trotoar dalam kondisi telanjang. Wanita malang tersebut diiris rapi menjadi 2 di bagian pinggangnya tanpa setetes darah pun. Selain itu, satu payudaranya juga dipotong. Setelah ditelusuri lebih lanjut, korban dari pembunuhan ini merupakan seorang wanita berusia 22 tahun bernama Elizabeth Short. Pembunuhan tersebut berhasil membuat publik gempar. Surat kabar pun menjuluki Short sebagai Black Dahlia karena memiliki rambut yang hitam pekat dan diyakini sedang memakai pakaian serba hitam di hari nahasnya. FBI mencoba membantu pemerintah untuk memecahkan kasus Black Dahlia. Bagaimanapun juga, pembunuhan ini belum terungkap hingga sekarang. 3. Zodiac Killer Zodiac Killer bukanlah pembunuh biasa. Sebagaimana dikutip dari NBC, dia lebih senang mendapat sorotan media daripada membunuh secara diam-diam tanpa jejak. Alhasil, dia selalu meninggalkan catatan dan petunjuk samar setiap kali membunuh untuk mengejek para polisi. Adapun pembunuhan yang dilakukan olehnya terjadi di tahun 1968 dan 1969 di California dengan total 5 orang terbunuh. Sejak tahun 1968 pun Zodiac Killer mulai mengirim surat kepada surat kabar lokal bernama San Francisco Examiner. Surat tersebut berisi motif pembunuhan dan petunjuk untuk polisi menguraikan identitas pembunuh. Begini kurang lebih isi suratnya: "Ini Zodiac yang berbicara. Saya suka membunuh orang karena itu sangat menyenangkan. Itu lebih menyenangkan daripada membunuh binatang buas di hutan karena manusia adalah hewan yang paling berbahaya." Hingga detik ini, belum ada satu pun tersangka yang dikonfirmasi sebagai Zodiac Killer. Meski demikian, kepolisian San Francisco masih terus menyelidiki kasus ini. 4. Tupac Shakur dan Notorious B.I.G biography.com Dunia musik berkabung di akhir tahun 1990-an ketika penyanyi rap terkenal Tupac Shakur dan Notorious B.I.G. ditembak mati. Kedua rapper tersebut merupakan rapper andalan dari dua perusahaan label rekaman yang berbeda, yakni Death Row dan Bad Boy. Banyak yang mengaitkan kematian mereka dengan perselisihan antara dua perusahaan tersebut. Shakur dari Death Row menjadi korban pertama, dia ditembak di Las Vegas pada tanggal 13 September 1996. 6 bulan kemudian, giliran Notorious B.I.G. dari Bad Boy yang ditembak dengan cara yang sama, hanya berbeda lokasi. Sebenarnya tidak jelas apakah persaingan musik yang menjadi alasan dari terbunuhnya mereka. Kebingungan polisi semakin bertambah akibat para saksi yang tidak kooperatif. Setelah itu, muncul lah berbagai teori konspirasi. Ada yang mengatakan kalau kedua rapper ternama itu memalsukan kematian mereka. Apakah teori tersebut benar sehingga polisi tidak berhasil menemukan pelaku pembunuhan mereka? 5. JonBenet Ramsey JonBenet Ramsey kecil ditemukan tewas di ruang bawah tanah rumah keluarganya sendiri di Colorado. Lingkungan rumah yang biasanya sangat tenang itu langsung berubah menjadi heboh ketika kabar JonBenet tewas tersebar. JonBenet yang juga menjadi pemenang di ajang kontes kecantikan dibunuh dengan cara dipukuli, dicekik, dan disumpal mulutnya dengan lakban pada hari setelah natal di tahun 1996. Kejadiannya terjadi di pagi buta di mana ibunya tiba-tiba terbangun dan mencari anaknya itu. Namun, JonBenet menghilang sehingga dia panik dan segera menelepon 911. Beberapa jam kemudian, ayahnya menemukan mayat JonBenet di ruang bawah tanah. Sontak, orang-orang curiga kalau keluarganya sendiri lah yang membunuh JonBenet. Meski demikian, keluarga Ramsey terus menepis kalau mereka tidak membunuh JonBenet. Praktis, pelaku pembunuhan gadis cantik itu belum ditemukan hingga saat ini. 6. Boy in the box SCIENCEDISCOVERY 7 Kasus Pembunuhan Paling Misterius yang Belum Terpecahkan Pelakunya langsung menghilang di malam yang mencekam itu... unsplash.com Verified Adhyasta Dirgantara 07 Juli 2020 Pembunuhan menjadi salah satu perbuatan paling keji yang bisa dilakukan oleh manusia. Kasus pembunuhan pun sudah sering terjadi, sehingga tak heran banyak masyarakat yang takut menjadi korban selanjutnya. Lebih parahnya lagi, beberapa kasus pembunuhan sukses membuat polisi kebingungan karena mereka tidak berhasil memecahkannya meskipun kasusnya sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu. Setiap pembunuhan pasti memiliki motif dan metode yang berbeda dalam membunuh. Hanya saja, beberapa di antara mereka memiliki satu kesamaan yang sama, yakni pelakunya belum ditemukan. Untuk itu, berikut beberapa kasus pembunuhan paling misterius yang belum terpecahkan hingga saat ini! 1. Jack the Ripper rollingstone.com Melansir Time, lebih dari seabad yang lalu pernah ada pembunuh berantai paling terkenal di London yang berkeliaran dengan memangsa para pelacur. Dia membuat sebuah tanda berupa 'Jack the Ripper' setiap membunuh, setidaknya terdapat 5 wanita yang berhasil pelaku bunuh dan mutilasi. Ketika The Morning Post hendak memberitakan kasus tersebut, mereka pun enggan merinci pembunuhan lebih lanjut karena terlalu sadis. Awalnya, pihak berwenang menduga kalau sang pembunuh berprofesi sebagai dokter atau tukang daging. Hal ini mereka duga berdasarkan tanda tangan dan metode pembunuhan yang pelaku lakukan, terutama dia sangat terampil ketika menggunakan pisau. Semua wanita yang dibunuh dipenggal lehernya, kemudian membelah perutnya, dan membuang semua organnya. Setelah diusut oleh FBI, rupanya Jack the Ripper mengincar para peminum berat dan pelacur karena mereka lebih mudah diserang. Hingga saat ini, tidak ada yang tahu identitas dari Jack the Ripper. Apalagi kejadian itu terjadi di tahun 1888 sehingga pelaku pasti sudah membawa misteri tersebut ikut ke dalam kubur. 2. Black Dahlia foxnews.com Pada tahun 1947, ditemukan seorang mayat wanita yang sedang berbaring di pinggir trotoar dalam kondisi telanjang. Wanita malang tersebut diiris rapi menjadi 2 di bagian pinggangnya tanpa setetes darah pun. Selain itu, satu payudaranya juga dipotong. Setelah ditelusuri lebih lanjut, korban dari pembunuhan ini merupakan seorang wanita berusia 22 tahun bernama Elizabeth Short. Pembunuhan tersebut berhasil membuat publik gempar. Surat kabar pun menjuluki Short sebagai Black Dahlia karena memiliki rambut yang hitam pekat dan diyakini sedang memakai pakaian serba hitam di hari nahasnya. FBI mencoba membantu pemerintah untuk memecahkan kasus Black Dahlia. Bagaimanapun juga, pembunuhan ini belum terungkap hingga sekarang. 3. Zodiac Killer nbcnews.com Zodiac Killer bukanlah pembunuh biasa. Sebagaimana dikutip dari NBC, dia lebih senang mendapat sorotan media daripada membunuh secara diam-diam tanpa jejak. Alhasil, dia selalu meninggalkan catatan dan petunjuk samar setiap kali membunuh untuk mengejek para polisi. Adapun pembunuhan yang dilakukan olehnya terjadi di tahun 1968 dan 1969 di California dengan total 5 orang terbunuh. Sejak tahun 1968 pun Zodiac Killer mulai mengirim surat kepada surat kabar lokal bernama San Francisco Examiner. Surat tersebut berisi motif pembunuhan dan petunjuk untuk polisi menguraikan identitas pembunuh. Begini kurang lebih isi suratnya: "Ini Zodiac yang berbicara. Saya suka membunuh orang karena itu sangat menyenangkan. Itu lebih menyenangkan daripada membunuh binatang buas di hutan karena manusia adalah hewan yang paling berbahaya." Hingga detik ini, belum ada satu pun tersangka yang dikonfirmasi sebagai Zodiac Killer. Meski demikian, kepolisian San Francisco masih terus menyelidiki kasus ini. Baca Juga: Tes Kejiwaan, Jika Skormu Lebih dari 30 Bisa Jadi Kamu Psikopat Sadis! Lanjutkan membaca artikel di bawah Editor’s picks 20 Harta Karun yang Belum Ditemukan sampai Sekarang 15 Hewan Terkenal yang Dikira Punah, padahal Masih Ada 7 Fakta Iron Dome, Sistem Pertahanan Udara Andalan Israel 4. Tupac Shakur dan Notorious B.I.G biography.com Dunia musik berkabung di akhir tahun 1990-an ketika penyanyi rap terkenal Tupac Shakur dan Notorious B.I.G. ditembak mati. Kedua rapper tersebut merupakan rapper andalan dari dua perusahaan label rekaman yang berbeda, yakni Death Row dan Bad Boy. Banyak yang mengaitkan kematian mereka dengan perselisihan antara dua perusahaan tersebut. Shakur dari Death Row menjadi korban pertama, dia ditembak di Las Vegas pada tanggal 13 September 1996. 6 bulan kemudian, giliran Notorious B.I.G. dari Bad Boy yang ditembak dengan cara yang sama, hanya berbeda lokasi. Sebenarnya tidak jelas apakah persaingan musik yang menjadi alasan dari terbunuhnya mereka. Kebingungan polisi semakin bertambah akibat para saksi yang tidak kooperatif. Setelah itu, muncul lah berbagai teori konspirasi. Ada yang mengatakan kalau kedua rapper ternama itu memalsukan kematian mereka. Apakah teori tersebut benar sehingga polisi tidak berhasil menemukan pelaku pembunuhan mereka? 5. JonBenet Ramsey dailymercury.com JonBenet Ramsey kecil ditemukan tewas di ruang bawah tanah rumah keluarganya sendiri di Colorado. Lingkungan rumah yang biasanya sangat tenang itu langsung berubah menjadi heboh ketika kabar JonBenet tewas tersebar. JonBenet yang juga menjadi pemenang di ajang kontes kecantikan dibunuh dengan cara dipukuli, dicekik, dan disumpal mulutnya dengan lakban pada hari setelah natal di tahun 1996. Kejadiannya terjadi di pagi buta di mana ibunya tiba-tiba terbangun dan mencari anaknya itu. Namun, JonBenet menghilang sehingga dia panik dan segera menelepon 911. Beberapa jam kemudian, ayahnya menemukan mayat JonBenet di ruang bawah tanah. Sontak, orang-orang curiga kalau keluarganya sendiri lah yang membunuh JonBenet. Meski demikian, keluarga Ramsey terus menepis kalau mereka tidak membunuh JonBenet. Praktis, pelaku pembunuhan gadis cantik itu belum ditemukan hingga saat ini. 6. Boy in the box allthatsinteresting.com Pada tahun 1957, ditemukan sebuah kotak bayi berisi mayat bocah laki-laki di dalamnya. Menurut All Thats Interesting, bocah itu tewas dalam kondisi telanjang dengan kaki dan tangannya berkerut seolah-olah dirinya tenggelam sebelum meninggal. Berhubung tidak ada yang mengenal bocah itu sama sekali, maka mayat tersebut dijuluki sebagai 'Boy in the Box' atau 'America's Unknown Child'. Selain kerutan pada tangan dan kakinya, terdapat zat gelap di kerongkongannya yang mengindikasikan kalau dia sempat muntah sebelum meninggal. Pemukulan di kepala menjadi penyebab dari kematian bocah dalam kotak ini. Anehnya, tidak ada seorang pun yang datang untuk mengidentifikasi mayat bocah ini sehingga tidak diketahui identitas dan pelaku pembunuhnya. 7. Ice Box Murders Pada 23 Juni 1965, petugas patroli Houston melakukan kunjungan ke rumah pasangan lansia, Fred dan Edwina Rogers. Sesampainya di sana, mereka menemukan rumah itu kosong dan mungkin sedang dalam perjalanan keluar ketika salah satu dari mereka memutuskan untuk memeriksa kulkas. Setelah itu, barulah mereka melihat kalau Fred dan Edwina telah dibunuh dan tubuhnya ditemukan di dalam kulkas. Setelah diselidiki oleh polisi, rupanya Fred dan Edwina sudah dibunuh seminggu sebelum mayatnya disembunyikan di dalam kulkas. Awalnya pelakunya tidak ditemukan. Namun, tak lama kemudian polisi menetapkan tersangka utama dari kasus pembunuhan ini adalah putra dari pasangan tersebut yang bernama Charles. Bagaimanapun juga, Charles menghilang tanpa jejak. Kabar terbaru mengatakan dia ada di Meksiko bekerja sebagai ahli geofisika. Itulah beberapa kasus pembunuhan paling misterius yang belum terpecahkan sepenuhnya hingga saat ini. Serem banget ya! Meskipun sebagian besar pembunuhan diselesaikan relatif cepat, namun ada beberapa kasus selamanya jadi misteri karena berada di luar jangkauan pemerintah dan orang-orang yang mencari keadilan. Berikut ini adalah 5 kasus pembunuhan di awal abad 19 yang tak terungkap. 1. Pria Kapak New Orleans( 1918-1919)Pada malam tanggal 22 Mei 1918. Jake dan Andrew Maggio dikejutkan dengan pemandangan mengerikan. Jake dan Andrew menemukan saudara lelaki mereka yang sekarat dan istrinya yang telah tewas dengan dibantai secara brutal menggunakan kapak. Keduanya merupakan korban pertama dari orang yang dikemudian hari dikenal dengan julukan Pria Kapak New Orleans.Selama 18 selanjutnya, pembunuh misterius ini menghilangkan nyawa lebih dari 10 orang di rumah mereka masing-masing. Namun, tak pernah ada barang yang diambil dari tempat tinggal korban. Hingga hari ini, identitas pembunuh tak diketahui, meskipun ada banyak teori yang beredar.Fakta bahwa korban kebanyakan berkebangsaan Italia-Amerika menunjukkan bahwa motif pembunuhan berlatar belakang suku atau memiliki hubungan dengan mafia atau kelompok kriminal yang terorganisir. Teori lain menyatakan bahwa target utama pembunuh adalah wanita. Beberapa tahun kemudian, kriminolog Colin dan Damon Wilson berteori bahwa Pria Kapak hanya membunuh pria jika mereka menghalanginya untuk membunuh wanita. Teori ini didukung oleh kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga, namun suaminya yang nggak menyadari kehadiran si pembunuh, nggak ikut dibunuh.Pembunuhan oleh Pria Kapak yang terakhir terjadi pada 27 Oktober 1919, ketika Mike Pepitone dibunuh di kamarnya. Ada beberapa nama tersangka yang sudah dikantongi penyelidik saat itu selama bertahun-tahun. Colin dan Damon Wilson yakin bahwa pembunuhnya adalah Joseph Momfre, seorang pria yang ditembak mati pada tahun 1921, oleh seorang wanita yang mengaku sebagai janda Pepitone.Sementara kriminolog lain, Richard Warner mengklaim bahwa tersangka utama yang jadi Pria Kapak ialah Frank “Doc” Mumphrey, seorang pria yang baru-baru saja pindah dari New Orleans ke Los Angeles dan memiliki hubungan dengan keluarga-keluarga mafia. Mumphrey juga menggunakan nama samaran “Leon Joseph Monfre”. tahun bernama Nora Fuller melihat sebuah iklan di an Francisco Chronicle yang mencari “gadis muda penjaga bayi—rumah nyaman dan upah menarik”. Ia kemudian berbicara dengan ibunya dan melamar pekerjaan itu.Hari berikutnya, sebuah kartu pos tiba di rumah keluarga Fuller, meminta Nora untuk datang ke sebuah restoran terkenal untuk wawancara dengan John Bennett. Dengan gembira, Nora meninggalkan rumahnya pada pukul 5 sore untuk janji bertemu pukul 6 sore. Beberapa jam kemudian, Nora menelepon rumah untuk mengatakan bahwa Tuan Bennett menginginkan ia bekerja secepatnya. Itulah terakhir kalinya orang mendengar kabar darinya.Sekitar pukul 5 hari itu, seorang yang telah dikenal baik oleh pegawai restoran memberitahukan kepada para pegawai bahwa ia tengah menunggu seorang gadis muda dan meminta mereka untuk mengarahkan gadis itu ke meja yang telah dipesannya ketika gadis tersebut tiba. Kemudian, ia menghilang begitu saja dari restoran. Semua petunjuk mengarahkan bahwa pria tersebut adalah John Bennett, seseorang yang membuat janji bertemu dengan Nora, meskipun tak diketahui apakan Nora benar-benar bertemu dengannya atau nggak.Pada 16 Januari, lima hari setelah Nora meninggalkan rumahnya, Ibunda Nora, Nyonya Fuller menghubungi polisi untuk melaporkan hilangnya Nora. Hampir tiga minggu kemudian, tubuh Nora ditemukan saat inspeksi rutin perusahaan di bangunan yang baru saja dikosongkan.Tubuh telanjang Nora tergeletak di tempat tidur dalam sebuah rumah yang tak memiliki perabotan lain. Hasil otopsi menunjukkan bahwa Nora dicekik hingga tewas dan mungkin dibunuh tak lama setelah ia meninggalkan rumahnya hampir sebulan sebelum penemuan jenazah.Bangunan tersebut telah disewa oleh Mr. Howard, yang telah menandatangani kontrak sewa hanya dua bulan sebelumnya. Penyelidikan awal polisi menyimpulkan bahwa Howard dan Bennett merupakan orang yang sama. Namun, identitas asli dan keberadaan orang tersebut hingga kini tak pernah diketahui. Hutan Kluxen. Tanggal 6 Oktober 1921, headline koran yang seharusnya menampilkan kejuaraan bisbol dunia justru mengumumkan penemuan suram: pembunuhan sadis gadis kecil berusia 12 tahun dari Madison, New Jersey.Janet Lawrence tewas setelah ditikam sebanyak 25 kali, dan lehernya digorok. Jasadnya ditemukan di hutan Kluxen, di jalur yang biasa ia lewati ketika berjalan sepulang dari sekolah. Sebuah sapu tangan melilit lehernya, sementara tangan dan kaki Janet terikat dengan jenis tali rami yang biasanya digunakan untuk mengikat semak-semak mawar.Petunjuk terakhir tersebut mengarahkan dugaan para penyelidik bahwa pembunuhnya kemungkinan merupakan pekerja rumah kaca. Tanpa petunjuk lain, mereka mulai menangkap siapa saja yang mungkin memiliki hubungan—meski sedikit—dengan kejahatan tersebut.Seorang remaja laki-laki 14 tahun bernama Francis Kluxen yang tengah berburu di hutan pada hari pembunuhan Janet, merupakan orang yang pertama ditangkap. Meski ia memiliki pisau lipat Pramuka, namun nggak ada darah pada pakaiannya dan tak ada tanda-tanda bahwa ia berada di dekat area ditemukannya jasad Janet. Polisi dikritik atas penangkapan Kluxen, dan kemudian ia dibebaskan tanpa dakwaan.Polisi kemudian menyatakan bahwa mereka mencari orang yang berpakaian kumal yang terlihat di sekitar area pembunuhan. Segera saja, mereka menangkap Frank Felice, seorang tunawisma. Tapi kemudian Felice dibebaskan segera.Selanjutnya, Frank Ruke yang ditangkap. Ketika ia menolak untuk berbicara dengan detektif, mereka membawa Ruke ke TKP untuk memaksanya memperagakan tindakan pembunuhan yang polisi duga telah dilakukannya. Tetapi Ruke menolak untuk melihat area di mana tubuh gadis kecil itu ditemukan. Meskipun terjadi pertentangan seru dengan para polisi, Ruke akhirnya dibebaskan karena kurangnya bukti.Setahun kemudian, polisi kembali menangkap Francis Kluxen. Kali ini, Kluxen harus menghadapi persidangan. Ketika disidang, Kluxen menyampaikan catatan detail pergerakannya pada hari pembunuhan Janet. Seminggu kemudian, ia divonis bebas. Sekali lagi, polisi dikritik keras karena sembarang tangkap tanpa menyajikan bukti jelas bahwa Kluxen bersalah.Polisi terus saja menangkap beberapa orang tak bersalah lain atas pembunuhan Janet Lawrence. Tapi pembunuh aslinya tak pernah tertangkap, dan kasus pembunuhan Janet tak terungkap. Caroline Luard (1908)Sekitar pukul setengah tiga sore pada 24 Agustus 1908, Caroline Luard dan suaminya, Mayor Jenderal Charles Luard, meninggalkan kediaman mereka di Kent untuk berpergian bersama. Ketika itu, Jenderal Luard bermaksud mengambil tongkat golfnya.Ketika pasangan tersebut tiba di Crown Point, mereka pergi ke arah yang berbeda. Jenderal Luard mengambil tongkat golfnya, sementara Caroline menuju rumah musim panas mereka. Itulah terakhir kalinya Jenderal Luard melihat istrinya hidup-hidup.Sekitar pukul setengah lima sore, Jenderal Luard pulang ke rumah. Ia jadi khawatir karena ternyata istrinya belum pulang. Sore itu, mereka mengundang seorang rekan, Nyonya Stuart, untuk minum the bersama mereka, dan nggak biasanya Caroline telat dalam pertemuan dengan rekan perusahaan.Jenderal Luard kemudian berjalan menuju ke rumah musim panas. Sesampainya di sana, ia menemukan tubuh istrinya yang sudah tak bernyawa dengan dua lubang bekas peluru di kepalanya.Investigasi polisi menunjukkan bahwa Caroline ditembak sekitar pukul tiga lebih seperempat dalam upaya perampokan. Annie Wickham, seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari situ, serta Daniel Kettle, seorang buruh tani, keduanya mengatakan pada polisi bahwa mereka mendengar dua ledakan keras seperti tembakan siang itu.Meskipun telah terbukti bahwa Jenderal Luard berada di lapangan golf saat istrinya terbunuh, banyak masyarakat kota yang menganggapnya sebagai tersangka utama. Ia juga menerima sejumlah surat tuduhan dan ancaman setelah kematian istrinya. Kombinasi surat-surat dan pertanyaan-pertanyaan ekstensif tentang kematian istrinya membuat Jenderal Luard semakin terpuruk.Ia akhirnya meninggalkan rumah keluarganya dan tinggal sementara waktu bersama rekannya, Kolonel Ward. Luard bercerita kepada Ward bahwa tekanan yang ditujukan padanya sejak kematian istrinya sudah tak tertahankan lagi.Tak lama kemudian, Luard berjalan ke persimpangan kereta West Farleigh dan menabrakkan dirinya ke kereta ekspress yang saat itu melintas. Hingga saat ini, identitas pembunuh Caroline tak pernah terungkap. Willie Starchfield Willie Starchfield baru berusia lima tahun ketika ia dicekik hingga tewas dan jasadnya disembunyikan di bawah tempat duduk di kompartemen kereta.Seorang anak laki-laki yang bekerja sebagai kurir menemukan jasad Willie pada sore hari tanggal 8 Januari 1914, di Stasiun Mildmay Park. Bekas yang terdapat pada leher bocah menunjukkan bahwa ia dijerat dengan sepotong kabel yang kuat.Bocah malang tersebut dengan cepat diidentifikasi sebagai Willie, putra John dan Agnes Starchfield, pasangan yang telah bercerai. Willie tinggal bersama ibunya. Sebelumnya, Agnes menyuruhnya untuk mengerjakan tugas. Itulah kali terakhir ibunya melihat Willie yang masih hidup.Laporan petugas penyidik kematian menyatakan bahwa kematian Willie terjadi di rentang waktu 14.00 hingga 15.00. Ketika kereta melakukan beberapa perjalanan, tubuh anak yang dibaringkan itu tak diketahui, hingga ditemukan pada sore harinya.Ayah Willie telah ditanyai kemana saja ia pergi pada hari kematian Willie. Ia menyatakan bahwa dirinya berada di tempat tidur di sebuah rumah penginapan pada hari itu, dan ia sudah nggak bertemu putranya selama tiga minggu.Sepotong kabel telah ditemukan oleh dua petugas kereta di jalur yang dilalui kereta Willie pada hari pembunuhan itu. Sementara itu, saksi lain menyatakan bahwa ia telah melihat seorang pria di kompartemen kereta “membungkuk di atas sesuatu dan tampaknya mengikat bungkusan.Mungkin, saksi yang paling penting ialah Clara Wood, yang mengenali ayah Willie dan melihatnya bersama seorang bocah laki-laki kecil di jalan. Anak laki-laki tersebut tampak sedang memakan sepotong kue.Starchfield dengan tegas membantah bahwa dirinya membunuh anaknya tapi akhirnya ia harus menjalani persidangan. Saat persidangan, tuntutan jaksa gugur. Wood dianggap saksi yang kurang bisa dipercaya karena nggak dapat mengingat rincian penting ketika ditanya. Saksi potensial lain mencoba bunuh diri sebelum dimulainya persidangan dan nggak dipanggil untuk bersaksi. Karena nggak ada bukti dan saksi kuat, Hakim pun memvonis bebas ayah Willie. Sementara pembunuh yang sebenarnya tak terungkap hingga kini. Dan itu dia beberapa misteri kematian yang belum terungkap dan nasih menjadi misteri sampai detik ini. Kira kira ada gak dari satu atau beberapa misteri kematian di atas yang menbuatmu merasa takut atau juatru penasaran dengan kebenaran yang ada di balik kasus mereka? Jangan lupa untuk tinggalkan vote dan komentar membangun untuk penulis yaaaa teman teman.... Mari lanjut ke bab selanjutnya ya. *** MISTERI TIME. Pada , Elf diceritakan sebagai ras yang lebih dahulu ada daripada dan lebih unggul dibanding dengan manusia. Elf, bersama-sama dengan manusia dan , merupakan penghuni dunia fiksi yang baik; selain ketiga ras utama tersebut, banyak pula ras-ras "jatuh" yang merupakan pengkorupsian dari ketiga ras ini. Proses kejadian para Elf diceritakan pada buku (yang disunting dan diterbitkan pasca kematian Tolkien) yang merupakan dari seri , tetapi mereka tampil pula dan memiliki peranan penting dalam trilogi LOTR dan hanya memiliki peran kecil dalam . Detail lebih jauh mengenai mereka diberikan dalam tulisan-tulisan Tolkien lainnya yang dikumpulkan menjadi (Kisah yang Belum Selesai) dan (Sejarah Dunia Tengah). Buku-buku ini merupakan karya utama Tolkien yang ia kerjakan hingga akhir hayatnya. Dari legendarium Tolkien mengenai ras Elf yang sangat detail inilah saat ini banyak bermunculan sub-ras dan kisah-kisah yang dipopulerkan melalui buku-buku serta media-media lainnya, contohnya adalah buku dan permainan papan serta permainan video , , dan sebagainya. Dapat dikatakan semenjak adanya tulisan Tolkien mengenai Elf ini, figur Elf yang dulunya menyerupai atau makhluk halus sekarang kalah terkenal dibanding dengan figur yang menyerupai manusia dengan tubuh langsing dan telinga runcing. Asal Muasal : Menurut Silmarillion, Elf merupakan "anak pertama" (dunia), yang telah ada selama jangka waktu yang sangat lama sebelum manusia ("anak kedua") diciptakan. Elf yang pertama "dibangunkan" oleh dekat pantai pada di . Mereka bangun di bawah sinar , karena dan belum diciptakan, oleh karena itu Elf erat hubungannya dengan bintang dan sinar bintang. Mereka tinggal di tepi aliran sungai, menciptakan , , dan . Mereka juga menciptakan -kata baru, memberi nama benda-benda, dan senang memandangi bintang. Mereka bertubuh tinggi, berambut hitam, dan hidup dengan damai karena kejahatan belum masuk ke Arda, dunia mereka. Awal Mula Perpecahan : Para (malaikat) yang memerintah dunia dari , memutuskan untuk mengundang para Elf (yang dalam bahasa mereka disebut dengan nama ) untuk tinggal bersama mereka karena , sang Tuan Kegelapan, seorang Valar yang memberontak, ingin menghancurkan segala yang baik di Arda (dunia). Para Valar mengirimkan untuk menjemput para Elf. Dari semua Elf yang ada, tidak semuanya memenuhi panggilan itu, karena mereka belum mengenal siapa para Valar tersebut. , , dan adalah tiga orang Elf yang bersedia pergi dengan Orome ke Valinor untuk menjadi duta. Sekembalinya mereka dari sana, merekapun mengajak seluruh kaumnya untuk pergi, karena memang Valinor lebih indah daripada Dunia Tengah. Ketiga Elf itu berhasil meyakinkan mayoritas Elf untuk pergi bersama-sama dengan mereka. Namun sebagian kecil menolak, dan mereka ini disebut dengan bangsa (Mereka yang Tidak Mau Ikut) atau (Mereka yang Menolak Pergi ke ). Itulah perpecahan yang pertama. Pada akhirnya nanti setelah ratusan tahun berpisah, mereka memiliki bahasa, budaya, perawakan, dan sifat yang berbeda-beda. (Setelah perpecahan besar ini bangsa Avari terpecah-pecah lagi, tetapi detailnya tidak diketahui oleh manusia. Beberapa suku bermigrasi ke Barat dan bergabung dengan para Nandor, sedikit sampai hingga bertemu para Sindar). Rombongan Elf yang berangkat ini disebut dengan bangsa (Kaum Bintang), oleh Orome. Mereka menjadikan Ingwe, Finwe, dan Elwe sebagai pemimpin mereka. Dalam perjalanan ke Barat, mereka melewati , dan sebagian Elf, karena takut, memilih untuk tidak meneruskan perjalanan dan menetap di tanah yang mereka sedang lalui. Mereka adalah bagian dari kaum Elwe yang dipimpin oleh dan kelompok mereka dinamai (Mereka yang Kembali). Bangsa Nandor dan Avari disebut dengan nama (Elf Kegelapan). Itulah perpecahan yang kedua. Kemudian rombongan utama Elf meneruskan perjalanannya melalui Pegunungan Berkabut dan Pegunungan Biru ( atau ) menuju . Di sana Elwe tersesat dan tidak dapat ditemukan oleh kaumnya, oleh karena itu Ingwe dan Finwe dengan terpaksa meninggalkan Elwe dan kaumnya dan meneruskan perjalanan mereka. Bersama-sama dengan kaum Nandor yang dipimpin oleh Lenwe, kaum Elwe ini disebut sebagai bangsa . Itulah perpecahan yang ketiga. Setelah sampai di tepi barat Dunia Tengah yang dipisahkan dengan samudra luas dengan Valinor, Ingwe, Finwe, dan kaum mereka diangkut oleh pulau yang bergerak yang digerakkan oleh , salah satu Valar yang menguasai lautan, menuju Valinor di ujung samudera satunya. Setelah beberapa waktu, Ulmo kembali ke Beleriand untuk mencari kaum (Mereka yang Datang Terakhir), yaitu kaum Elwe, yang tersisa untuk diajak ke Valinor. Karena Elwe belum ditemukan, maka mayoritas kaum Teleri menunjuk , saudara Elwe, sebagai pemimpin mereka yang baru, dan bersama-sama mereka memenuhi ajakan Ulmo untuk mengikuti jejak saudara-saudara mereka yang telah sampai ke Valinor. Mereka kemudian disebut sebagai bangsa . Namun sebagian kecil kaum Teleri tersebut, terutama orang-orang dekat Elwe, memilih untuk tinggal dan meneruskan pencarian mereka. Mereka disebut sebagai bangsa (Elf Abu-abu). Bangsa Sindar dan Nandor disebut dengan nama (Mereka yang Tidak Sampai ke ). Dari para Sindar yang tinggal di Dunia Tengah, sebagian memilih untuk tinggal di tepi pantai dan menjadi pembuat kapal. Mereka dipimpin oleh sang pembuat kapal. Mereka tinggal di dan disebut sebagai kaum (Kaum di tepi Pantai). Kelompok yang tinggal di hutan disebut dengan (Kaum di antara Sabuk) dan sisanya yang menempati daerah barat laut Beleriand di dekat sebuah danau disebut dengan (Kaum Abu-abu). Di kemudian hari, sebagian kaum Noldor mengembara ke Barat dan bertemu dengan kaum Sindar. Mereka kemudian disebut dengan (Elf Hijau). Di Valinor, ketiga keluarga utama berkumpul (Elwe diwakili oleh Olwe, saudaranya) dan mereka disebut dengan (Elf Cahaya) atau (Mereka yang Sampai ke ). Olwe dan kaumnya memilih untuk tinggal di tepi pantai agar dapat memandangi Dunia Tengah dari jauh. Kaum mereka disebut dengan (Kaum Penunggang Ombak). Ingwe dan kaumnya tinggal di kediaman para Valor dan menjadi kaum Elf yang paling mulia dan terhormat, layaknya para bangsawan yang terhormat. Mereka tidak pernah menginjakkan kaki ke Dunia Tengah lagi dan mereka disebut dengan nama (Elf Rupawan). Finwe dan kaumnya tinggal di antara kedua keluarga yang lain, tidak di dekat pantai dan tidak di dekat kediaman para Valar. Mereka disebut dengan nama (Elf Dalam) dan dari keturunan kaum merekalah cerita dikisahkan. Nantinya setelah peristiwa pengasingan para Noldor, , putra Finwe, berangkat ke Dunia Tengah bersama kedua saudaranya, dan , tetapi memutuskan kembali dan menjadi Raja Noldor di Valinor. Feanor yang diasingkan ke Dunia Tengah dan diikuti oleh saudaranya akhirnya menetap di Dunia Tengah. Mereka disebut sebagai Kaum yang Diasingkan dan Fingolfin menjadi Raja Noldor di Dunia Tengah. Selain daripada perpecahan-perpecahan besar tersebut, masing-masing keturunan para Elf yang mula-mula membuat Dinasti-dinasti mereka sendiri. Berdasarkan letak geografis dan situasinya, mereka mengembangkan bahasa yang berlainan, tetapi bahasa Elf yang utama yang digunakan di Dunia Tengah (dan di buku-buku Tolkien) adalah bahasa kaum Elwe (), dan kaum Noldor yang kembali ke Dunia Tengah dari Valinor akhirnya harus mempelajari bahasa tersebut. Para Quendi atau Elf pada dasarnya adalah makhluk dengan roh yang abadi, yang tidak lekang dimakan usia; namun bukan berarti tubuh mereka tidak bisa mati. Walaupun roh mereka abadi, tetapi tubuh mereka mengalami proses penuaan, tetapi dengan sangat lambat, setara dengan ribuan tahun umur manusia. Tubuh mereka juga dapat mati/hancur karena penyakit, peperangan, dibunuh, dan sebab-sebab tak alami lainnya. Jika seorang Elf meninggal, maka rohnya akan dikumpulkan bersama kaumnya di Rumah , sang Valor Kematian, di Valinor; berbeda dengan ras manusia di Dunia Tengah yang tidak diketahui nasibnya setelah meninggal. Setelah beberapa waktu, jasad mereka akan dikembalikan dan mereka dapat tinggal di Valinor, tetapi mereka tidak akan pernah dapat pergi ke Dunia Tengah lagi. , Raja Para Noldor, adalah Elf pertama yang mati. Ia dibunuh oleh . Sejak saat itu tak terbilang banyaknya Elf yang mati di Dunia Tengah karena peperangan yang tidak berkesudahan antara kekuatan baik (Elf, manusia, Dwarf) dan kekuatan jahat (Melkor/Morgoth, Sauron, Orc, dll) Elf yang hidup di Dunia Tengah juga berumur sedikit lebih pendek dari mereka yang tinggal di Valinor karena diceritakan bahwa Dunia Tengah telah dicemari oleh Melkor, sang Tuan Kegelapan. Separo-Elf yang merupakan keturunan dari Elf dan manusia juga berumur lebih pendek dari ras Elf murni, tetapi lebih panjang dari ras manusia. Nama dan konvensi penamaan Tolkien berulang kali menyatakan ketidaknyamanannya dengan penggunaan kata dan "asosiasinya yang saya sebenarnya tidak inginkan [...] contohnya dalam karya atau dalam [raja para peri: Titania dan Oberon]". Dalam karya-karyanya, Tolkien seolah-olah hanya berperan sebagai penerjemah bahasa yang umum digunakan di Dunia Tengah () ke dalam , dan "elf" merupakan padanan kata terdekat untuk menyebut ras yang pertama tersebut, dengan menyebutkan bahwa "[elf merupakan] bentuk tertua dari nama yang digunakan, dan terserah kepada para pembaca buku saya untuk menentukan asosiasinya." Ia ingin menghindari asosiasi dalam tentang "" atau makhluk halus yang nakal yang sering dipandankan dengan kata tersebut (elf), dan berusaha untuk menunjukkan makhluk yang lebih berkembang yang "memiliki kekuatan magis yang mengesankan dalam mula-mula" ( viz. ælf, dari *albo-z). Para Elf juga disebut sebagai "Yang Lahir Pertama"/"Anak Pertama" (: Minnonar, atau "Saudara yang Lebih Tua" (bandingkan dengan dalam Dunia Tengah yang disebut sebagai "Yang Lahir Kedua"/"Anak Kedua") karena mereka "dibangunkan" oleh sebelum para manusia. Para Elf menamai diri mereka ("Yang Berbicara") karena mereka melihat bahwa mereka adalah satu-satunya makhluk yang mampu berbicara. Para (Dwarf) menamai mereka Nimir ("Yang Menawan"). Dalam atau bahasa kaum (Elf Dunia Tengah), mereka menamai diri mereka Eledhrim. Para Elf mengenal tiga macam : ataresse, amilesse, dan yang lebih jarang adalah epesse (esse artinya "nama" dalam ). Ataresse adalah nama tunggal yang diberikan oleh ayah mereka pada waktu kelahiran mereka. Biasanya nama ini melambangkan nama ayah dan ibu mereka, menandakan garis keturunan mereka, dan asal kaum mereka.Amilesse adalah nama kedua yang mereka terima dari ibu mereka setelah mereka dewasa. Nama ini mencerminkan kepribadian mereka, keahlian mereka, atau nasib mereka - yang kadang-kadang bersifat . Nama kedua ini sangat penting bagi seorang Elf.Epesse atau nama julukan adalah jenis yang ketiga. Nama ini diberikan jika seorang Elf melakukan suatu hal yang tidak biasa.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD