Part 26

1830 Words

“Dengarkan aku, Lana. Aku akan menjelaskan padamu kenapa aku tidak bisa hadir saat itu.” Dennis memegang kedua tangan Lana dan menggenggamnya menjadi satu. Saat ia hendak mengucapkan kalimat selanjutnya, mendadak suaranya dihalang oleh suara feminim lainnya. “Lepaskan Lana, Dennis!” sergah Sonia yang muncul di belakang Lana. Wanita itu bergegas maju dan menarik lengan Lana yang ditahan oleh Dennis dengan sentakan yang kuat. “Kami sedang butuh bicara, Sonia.” “Tak ada pembicaraan apa pun yang diperlukan. Kau tak lebih dari pengecut yang berselingkuh. Kau bahkan tak berhak menampilkan wajahmu di depan Lana lagi.” “Sonia …” Lana mencoba menengahi di antara keduanya. Ia tak maksud adiknya tersebut baik, tetapi melihat kejujuran yang tak pernah bisa ia sangkal di wajah Dennis mendadak membu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD