Part 27

1939 Words

Secepat keterkejutan tersebut muncul, secepat itu pula keterkejutan tersebut lenyap dari wajah Liam. Sebelum kemudian ekspresi di wajah pria itu berubah mengeras dan kelicikan yang nyata muncul ke permukaan, menggelapi wajah Liam. “Kalau begitu kenapa kau kembali ke sini, Lana?” Kali ini berganti keterkejutan yang muncul di wajah Lana. Seringai di bibir Liam naik lebih tinggi. “Apakah dia melemparkan semua kesalahannya padaku? Aku tak tahu kau mencampakkanku demi pria licik sepertinya, Lana.” Liam mendorong tubuhnya menjauh dari Lana, dalam dengusan yang keras. “Jika kau memercayainya, kau tak mungkin kembali kepadaku, Lana. Apakah hanya sebatas ini perasaan yang kau miliki untuknya?” Lana mengerjap, tak tahan ditatap seintens itu oleh Liam. Kepuasan terlihat jelas dalam setiap inci e

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD