“Kuharap aku bisa memegang ucapanmu, Lana.”
Lana menarik tangannya dan semakin tak yakin dengan jawabannya dengan jawaban Dennis. Membuatnya kesulitan untuk membalas tatapan Dennis. Lidah dan perasaannya terasa tidak sinkron, tetapi menyerapi keraguan tersebut hanya akan membuat dirinya menjadi lebih tersiksa.
Jika sebelum pernikahan, ia tak akan berpikir dua kali dan yakin bahwa ia tidak mencintai Liam. Tetapi pernikahan yang sudah ia jalani bersama Liam selama tiga bulan lebih ini, Lana tak pernah menyangka akan memiliki dampak yang sedalam ini terhadap perasannya.
Seolah sisa-sisa perasaan yang pernah ia miliki untuk Liam, kembali digali dan merembeskan perasaannya kembali ke permukaan. Yang Lana sendiri tak sangka masih ia miliki. Dan semua terasa semakin jelas dengan kecemburuan ya
