"Aku sama sekali tidak pernah dengan dia." "Tutup mulutmu!" Dion membuka semua helaian baju miliknya masuk ke dalam bethup. Dengan penuh amarah yang mengobar. Dia mengecup setiap tubuh Alice, membuat wanita itu tak berkutik sama sekali. Jemari tangan Dion bertindak penuh gairah. Menjelajahi setiap bagian lekuk tubuh mungil Alice. Alice yang semula hanya diam, perlahan tubuh itu tidak bisa menahannya. Suara desakan itu ke luar dari bibir mungilnya. Hingga sesuatu sangat keras masuk dalam miliknya. Ia seketika berteriak keras. Betapa sakitnya seakan merobek miliknya. Alice mencengkeram erat punggung Dion. Hingga menimbulkan bekas luka di punggungnya. Luka bekas takaran seperti serigala yang sedang kelaparan. Tetesan air mata tiba-tiba keluar dari kedua mata cantik Alice. Bulu mata lent