Kemurkaan Dion

1224 Words

Dion yang baru selesai berbicara dnegan teman lamanya. Dia bergegas keluar. Seketika kemarahannya mencuat saat melihat Alice tak ada di sana. tak hentinya dia terus bergumam dalam hati. Jika dia benar bertemu dangan Alice. Ia tak akan tinggal diam. Ia akan membuat wanita itu bertekuk lutut nantinya. Dan minta maaf padanya. "Alice? kamu kira gampang keluar dari jeratanku? Tidak akan semudah itu." gumam Dion, menajamkan pandangan matanya. Ia mengambil ponsel di sakunya segera menghubungi sopirnya. "Di mana kamu?" batak Dion. "Maaf, tuan! Sayang masih ngantar non Alice." "Bawa dia pulang sekarang," "Ini non Alice gak ada tuan, saya kehilangan jejak mereka. Tapi barusan dia dalamnpantauan saya tuan." "Ya, udah kamu sekarang cepat kembali. Jemput aku, kita pergi ke tempat di mana kamu a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD