24. Terjebak mimpi.

1011 Words

Perlahan ku membuka kedua mataku. Aku berada di sebuah kamar yang tidak pernah aku lihat sebelumnya. Kamar dengan furniture yang agak aneh. Lebih tepatnya mewah dan agak ke jaman dahulu. Maksud aku, kalau aku melihat sebuah museum kerajaan di sebuah film kolosal, seperti film-film kerajaan, nah, mungkin di sanalah aku berada saat ini. Perlahan aku turun dari atas ranjang itu. Menatap hiasan dinding yang penuh dengan pernak-pernik berwarna keemasan. Perlahan aku merabanya, dan menatap dengan sangat teliti. Lalu bunga-bunga yang asli, yang menempel di dinding tembok. Bunga-bunga Lavender berwarna ungu, dan memang indah. Pantas saja, ketika aku tidur, aku bisa menghirup lavender. Ternyata berasal dari bunga ini. Kemudian, gorden lembut yang menutupi kamarku. Gorden berwarna putih dan tipi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD