Naya POV. “Yang….jangan lupa ya dinner sama keluargaku hari jumat” kata Ello terus saja mengingatkan soal ini. Aku sampai kesal sendiri. Sudah dua hari telpon aku atau chat sekalipun selalu mengingatkan soal undangan dinner bersama keluarganya. “Iya” jawabku menahan kesal. “Sayangnya mana?. Kamu belum panggil sayang ke aku dari kemarin” protesnya. Aku menghela nafas kasar. “Iya yang…” jawabku terpaksa sekali. “Gitu dong. Udah makan belum?” tanyanya selanjutnya. Pertanyaan tidak perlu sebenarnya kalo sudah jam 2 siang. “Udah Yang…” jawabku lagi supaya cepat selesai panggilannya. Aku sedang sibuk sebenarnya, tapi kok ya susah juga mengabaikan panggilannya. Pasti ribet juga kalo aku tidak angkat panggilannya. “Oke good girls” pujinya. Aku abaikan karena sedang focus menatap gamb