Ello POV. “Ke rumah Naya lagi?” tegur mama setelah sekian kali diam waktu aku pamit keluar rumah di malam minggu atau hari minggu. “Kemana lagi?, aku selalu bilangkan” jawabku sambil melirik papa yang santai duduk bersandar di sofa menemani mama nonton TV. “Yang!!, bujangmu ini loh. Kamu diam aja, dia pepetin anak gadis temanmu?” kata mama pada papa. “Ya terus maunya kamu gimana?. Ello nongkrong di luar terus, kamu ngomel. Sekarang jelas dia pergi dan nongkrong dimana dan dengan siapa, masih aja kamu ngomel” komen papa. “Nah betul papa tuh mah” kataku jelas membela papaku. Mama berdecak. “Masalahnya kamu bilang, kamu dan Naya tidak pacaran. Apa nanti kata papanya?, kamu datang di hari yang di anggap kebanyakan orang tuh hari orang bertamu ke rumah pacarnya. Memang papa Naya gak ada