Bab 18. Mengikhlaskan

1121 Words

Sebuah mobil masuk ke dalam pekarangan yang sangat luas. Mamang kembali menutup pintu pagar tinggi itu. "Dimana Anaknya, Mang?" Tanya Diandra langsung setelah turun dari mobil. Ustadz Joey juga menghampiri Sang Istri. "Ada di Pos, Nyonya." Kata Mamang menunduk. "Tolong dipanggil kesini, ya Mang." Pinta Diandra ramah. "Baik Nyonya." Mamang mengangguk dan segera menuju Pos. "Neng... Dipanggil Nyonya. Disuruh kesana." Kata Mamang. Rara mengangguk dan membawa ranselnya. Rara tersenyum melihat Diandra. "Ibu..." Rara langsung mencium punggung telapak tangan Diandra kemudian Ustadz Joey. "Sudah lama nunggu ya?" Tanya Diandra. Rara mengangguk. Sebelumnya Mamang sudah meminta maaf pada Rara dan Diandra yang terlupa menelpon Majikannya itu mengenai kedatangan Rara. "Mari masuk. Kita ngobr

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD