"Ternyata Jodoh Tristan gak jauh-jauh. Ternyata Rara dengan Ustadz dan Kak Diandra sangat dekat." Kata Tia terlihat senang. "Jadi, kapan pernikahan dilangsungkan?" Tanya Lambok pada Tristan. "Pa..." Tristan nampak ragu. "Tunggu apalagi, Nak. Kamu gak perlu lagi banyak pikir. Ustadz dan Tante Kamu, kenal baik dengan Rara. Kami di sini menerima Rara apa adanya. Dia baik dan cantik." Kata Lambok. Tristan menunduk. Ada luka di hatinya melihat Caca yang tiba-tiba menjauh meninggalkan saung, entah kemana. "Pernikahan akan terlaksana satu bulan dari hari ini. Hal baik harus disegerakan. Bukan begitu Ustadz?" Kata Tia tegas. Ustadz Joey dan Diandra tersenyum sambil mengangguk. Rara menyadari Tristan belum bisa menerimanya. Rara mengelus tangan Tristan. Tristan mendongak, Rara tersenyum sambi