Andrenaya - 21

1548 Words

BAB 21 Fokus ke arah mana kita akan melangkah, bukan terhadap apa yang kita takuti. ΔΔΔ Anaya keluar dari mobil Andre, kemudian melangkah meninggalkan pria itu. Setengah jam lagi kelas akan di mulai. Sesampainya di kelas, Anaya menghampiri kedua temannya yang sedang mengobrol sambil cekikikan. Anaya sudah dapat menebaknya, pasti kedua temannya itu tidak jauh-jauh dari obrolan mengenai kakak tingkat ganteng dan keren minggu lalu. Anaya sudah mengatakan modal ganteng dan keren saja belum tentu setia dan penyayang. Banyak sudah yang membuktikannya. "Makan tuh ganteng!" Rara memutar bola matanya malas. "Ck! Dateng-dateng lo nge-gas aja!" balasnya tak kalah. Anaya terkekeh. "Lo, ya, Ra gak pernah lembut sedikit kalo ngomong, gimana cowok mau deket-deket. Entar jomblo seumur hidup baru t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD