Bab 29. ( Keputusan Rudy)

1117 Words

Zulian yang sedang membereskan dan memasukan seluruh pakaiannya ke dalam tas punggungnya. Akhirnya selesai juga melakukannya. Ia pun lalu duduk di lantai kamar itu, dengan pikiran yang menerawang jauh entah ke mana. "Seperti benalu saja diriku ini ..., selalu saja tergantung dengan orang lain hidupku ini," ucap Zulian di dalam kalbunya, menyalahkan dirinya sendiri. "Payah! benar-benar payah diriku ini. Dasar pecundang hidup!" caci Zulian di dalam hatinya, terhadap dirinya sendiri. Tepat dengan ucapan Rudy, 1 jam pun telah tiba. Dan secepat itu pula, Rudy kembali datang menghampiri Zulian di dalam kamarnya. Rudy tampak hanya berdiri di depan pintu kamar yang terbuka lebar itu. Tak ada niatan sama sekali untuk dirinya masuk ke dalam kamar itu. "Lian, apakah kamu sudah siap untuk pergi?"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD