Joko terus tersenyum dengan angannya sendiri, tentang Sri yang ternyata sangat menggoda hatinya saat ini. Yang tak diperhatikan oleh Sri sama sekali. Karena ia sendiri sibuk dengan angannya sendiri. Yang ber'angan-angan, jika Zulian menjadi kekasihnya nanti. Hingga ia pun terlihat tersenyum-senyum sendiri. Mereka berdua terus bermain dengan pikirannya sendiri. Hingga tiba-tiba saja, ponsel Joko pun berdering dengan lagu dangdutnya. Pertanda ada panggilan masuk ke nomor teleponnya. Supir taksi itu langsung saja mengambil ponselnya dari dalam kantung celananya itu. Saat Joko melihat layar ponselnya, ternyata nama Ketrien yang memanggil nomor teleponnya itu. Joko pun tersenyum dengan penuh kebahagiannya. Seakan seseorang yang menang lotre. Mengetahui siapa penelepon dirinya, yang merupak