Kakak beradik itu terus berjalan masuk ke dalam taman kampung itu dengan langkah cepat, seakan sedang dikejar oleh setan kuburan. Hingga dalam waktu yang relatif singkat. Mereka berdua sudah tiba di hadapan Sri, mereka berdua pun menghentikan langkahnya. Yang membuat Sri terkejut bukan kepalang, atas kehadiran mereka berdua di hadapannya itu. Karena sedari tadi ia terus terdiam, bermain dengan khayalnya sendiri. Tentang segala masalah yang sedang ia hadapi. "A Rudy, Lian. Kalian ingin ke mana?" tanya Sri, dengan penuh keterkejutannya itu. "Aa ingin mengantarkan Lian ke tempat kostnya." sahut Rudy, lalu tersenyum ke arah Sri. "Ke tempat kost? memang Lian ingin kost di mana?" tanya Sri dengan penuh keterkejutannya. "Lian, akan ngekost di tempat teman Aa," timpal Rudy dengan tegasnya. "