Wangi Vanilla? Aku kembali menghirup kemeja Rafa yang baru saja ia lepas dan diletakkan di atas kasur. Ia sekarang sedang mandi. Membersihkan diri sebelum bertemu denganku. Rafaku manis. Bekas lipstik? Apa aku tadi mencium bagian kerah Rafa? Seingatku tidak. Apa ini lipstik Kamella? "Raaaf, udah selesai mandinya?" Aku segera memasukkan kemeja dan celana Rafa ke keranjang baju kotor. Kemudian, berjalan ke lemari untuk mengambilkan baju tidur Rafa. "Capek?" Ia menggeleng, mulai memakai kaus polos dan celana berbahan tipis. "Aku kangen Rafaku." Aku memeluknya erat. Menyandarkan pipi di dadanya. Kemudian, menciumi d**a itu. Di mana saja Kamella menyentuh lelakiku? Aku ingin menghapusnya. "Kamu udah makan, Sayang?" Rafa membawaku duduk di atas kasur, di pangkuannya. "Matamu kayak panda." I