Dia Pelayan Diskotik

1220 Words
"Gadis nakal, apa kamu baik-baik saja?" tanya Leo saat dia berjalan menuju samping ranjang pasien dan Angel terbaring di ranjang tersebut. "Apa kamu sudah mulai tertarik padaku, Tuan? Aku tertabrak mobil saja kamu tahu keadaanku. Kamu juga jadi orang pertama yang menjengukku di rumah sakit ini?" tanya balik Angel, dia dengan percaya dirinya mengira Leo peduli dan mengetuk dirinya. Leo saat itu langsung berubah dingin, wajahnya kembali datar. Lalu dia menjawab Angel dengan perkataan yang nadanya sangat kasar. "Dasar tidak tahu diri, kamu tahu yang menabrak kamu itu aku. Najis banget mau menjenguk gadis nakal seperti kamu. Ingat! Aku tidak akan pernah tertarik sama kamu, kamu gadis nakal penggoda juga." Leo marah lalu dia pergi segera pergi meninggalkan kamar inap Angel setelah berkata demikian. Angel saat itu kaget saat mendengarkan perkataan Leo kalau yang menabrak dirinya itu ternyata Tuan Muda Leo. Belum sempat menghela nafasnya, terdengar bunyi ponsel Ange dan seseorang menelpon Angel. Bos pemilik diskotik tempat gadis ini bekerja yang menelpon Angel. Dia segera menjawab panggilkan dari Bosnya dan segera meminta izin tidak masuk kerja kerena dia mengalami kecelakaan. Bosnya sebenarnya tidak rela Angel tidak masuk kerja tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa karena Angel mengirim foto keadaannya sekarang. "Maaf Bos aku tidak kerja dulu,huh. Rugi satu hari aku tidak kerja, tapi rasanya senang tadi aku bisa melihat kepanikan Leo di wajahnya. Aku senang mulai besok aku harus mendekatinya karena dia lahai karena dia akan menjadi dosen sementara di kampusku. Aku akan minta nomor ponselnya, semangat Angel." Angel akan berusaha mendapatkan hati Leo demi rencananya. "Mama, oh Mama aku lupa dia juga masih dirawat di rumah sakit ini. Aku harus segera melihat Mama, karena dia pasti khawatir aku belum melihatnya sampai malam hari." Angel saat itu dia meminta tolong pada suster untuk duduk di kursi roda agar bisa melihat Mamanya di kamar inapnya. Suster langsung mengantarkan Angel yang berada di kursi roda itu menuju kamar inap Mamanya yang sama-sama di rawat di rumah sakit. Sedangkan Leo saat itu dia merasa kesal karena Angel begitu senang melihatnya menjeguk dirinya padahal dia hanya peduli saja. Peduli pada korban yang dia tabrak. "Gadis kurang ajar! Aku tidak peduli sama kamu atau wanita manapun. Aku ini hanya peduli karena aku tadi yang menabrak kamu. Aku akan membawa makanan saja menyuruh supirku untuk diantarkan ke dia setiap hari. Aku tidak mau ribet bertemu dengan dia yang selalu menggodaku." Leo sepertinya dia memang marah tapi dia mulai tertarik pada Angel tapi dia tidak seka dengan gadis nakal yang pandai menggoda seperti Angel. Malam yang gelap itu berganti pagi hari yang indah. Angel saat ini sedang meminta tolong pada dokter untuk segera membuka perban di kepalanya. Dia tidak mau terlalu lama di rumah sakit dan dia tidak mau menemui Mananya dengan keadaan seperti ini. Dia memaksakan dirinya bisa berjalan walau kakinya masih sakit. Lukanya parah hanya lecet dan yang parah hanya luka di kepalanya. Dokter terpaksa menuruti keinginan Angel karena dia tidak mau membuat pasiennya malah stress. "Dok, perbannya sekarang sudah Anda lepas. Aku minta tolong biarkan aku pulang sore ini. Aku harus bekerja dan aku butuh uang banyak untuk operasi jantung Mama," pintu Angel. "Baiklah! Aku tidak tahu harus berkata apalagi, kamu pasien paling muda yang seenaknya saja. Aku izinkan kamu pulang tapi jangan pernah menyalakan aku kalau kamu sampai kenapa-kenapa. Dasar anak muda! Tidak takut sakit," Dokter saat itu membuat surat izin pulang sore hari untuk Angel karena di saat malam hari dia harus bekerja menjadi pelayan diskotik di sebuah club malam terkenal di Jakarta. Angelica sudah berhasil meminta surat izin dokter untuk dibolehkan tidak rawat inap lagi. Malam hari kemudian, dia pulang dari rumah sakit tapi saat dia ke luar dari kamar inapnya ternyata dia menabrak seorang pria. Ya Pria itu Leo yang datang untuk memberinya uang sebagai tanda perminta maafan padanya karena telah menabraknya. "Auh sakit! Hei kamu bisa tidak lihat kalau lihat jalan?" teriak Angel lalu dia berbalik menghadap pria tersebut. "Kamu mau pergi kemana?" tanya Leo. "Hah Tuan Leo, aku harus pergi bekerja malam ini karena aku harus melayani tamu penting," jawab Angel. "Kamu pergi dalam keadaan masih sakit. Ini cek ada 10 juta di dalamnya, jangan kerja dan kembalilah. Aku minta maaf karena menabrak kamu kemarin sore," kata Leo. "Tuan, aku ambil cek ini karena aku butuh uang banyak. Nanti cek 100 juta yang kamu kasih itu aku kembalikan karena aku gak butuh harga untuk keperawananku yang hilang. Aku sekarang harus berangkat kerja karena aku tidak mau dipecat." Angel mengambil cek tersebut lalu dia pergi meninggalkan Leo. Leo saat itu mengikuti Agel dari belakang sampai ke luar dari rumah sakit karena dia ingin tahu gadis yang usianya 18 tahun itu kerja dimana? Dia hanya penasaran saja, untungya dia sudah menyamar seperti biasanya jadi dia bebas mengikuti Angel. Angel saat itu menghadang taxi di jalan depan rumah sakit. Leo saat itu langsung menarik tangan Angel dan menyeretnya ke arah mobilnya yang tidak jauh dari tempatnya berjalan kaki. Saat sudah sampai di mobil Leo menyuruh Angel masuk ke dalam mobilnya dan dia akan mengantarkan Angel. "Cepat masuk ke mobilku! Aku akan mengantarkan kamu ke tempat kerja kamu. Kamu tidak mau dibayar saat kita bercinta, lalu aku juga menabrak kamu. Dasar gadis aneh! Aku melakukan ini karena aku kasihan padamu," suruh Leo. "Terimah kasih, tolong antarkan aku ke Diskotik Star tempat kita bertemu pertama kali dan kata kamu bilang terlibat cinta satu malam waktu itu," jawab Angel. "Kamu mau mau mabuk ya? Katanya mau kerja kenapa ke diskotik?" tanya Leo. "Aku kerja menjadi pelayan diskotik," jawab Angel. "Ha? Terserah kamu, maklum gadis nakal yang agresif seperti kamu pastinya kerja di tempat seperti itu." Leo langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh agar sampai dengan capat tempat Angel bekerja. Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai, Angel turun dari mobil lalu dia masuk ke dalam diskotik. Leo juga turun dari mobil dan dia ingin tahu gadis itu kerja seperti apa. "Gadis itu saat tidur denganku masih perawan tapi dia anehnya dia pelayan diskotik. Aku ingin tahu juga kerjanya seperti apa? Aku juga ingin mabuk." Leo ikut masuk ke dalam diskotik mengekor di belakang Angel tanpa gadis ini tahu. Saat datang Angel melepaskan jaketnya, terlihat tubuhnya masih ada luka lecet karena tertabrak mobil Leo. Dia gadis cantik dan tubuhnya sangat seksi. Leo melihat Angel dipeluk seorang pria dari belakang yang meminta disajikan alkohol dan ditemani untuk berbicara santai. "Angel sayang, temani aku. Kamu katanya sakit, tapi kamu semakin cantik," kata p****************g. "Tuan, Anda jangan seperti ini. Jangan memelukku seenaknya, ini alkoholnya. Jangan memelukku sembarangan." Angel tidak suka dipeluk sembarangan dan dia marah. Saat Angel akan pergi setelah dia menuangkan minuman ke botol p****************g, tapi pria itu langsung menyeret Angel ke sebuah kamar VVIP yang ada di diskotik tersebut. Leo yang melihat itu langsung mengikuti pria tersebut yang membawa Angel. "Ayo layani aku! Aku butuh kamu dan akan aku bayar kamu berapapun yang kamu mau. Kamu jangan sok jual mahal, kamu butuh uang berapa?" tanya pria itu yang langsung membawa masuk Angel ke kamar VVIP. "Lepaskan aku! Tolong, aku tidak mau," teriak Angel. Pria itu langsung merobek baju yang dikenakan Angel. Saat Angel sudah hampir telanjang seorang pria datang menolong Angel. Pria itu datang kemudian dia memukul kepala p****************g dengan botol alkohol kosong yang ada di kamar tersebut. "Berani sekali kamu melakukan hal biadab di hadapanku," kata pria yang menolong Angel.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD