BERHENTI SEJENAK "Mohon ijinkan aku pergi dari semua hiruk pikuk hidupmu. Aku letih, aku tidak mampu lagi. Sampai pada penemuan terhebatku kamu masih saja menamakan Ayumi dalam balutan pengertianmu." Arum meruntuki nasibnya sendiri saat ia duduk di gazebo usai tahajud hari ini. Arum baru kali ini melakukan hal sebodoh ini sepanjang ia tinggal di kediaman Hendrik. Sebelumnya ia tidak pernah duduk di Gazebo dini hari begini. Gazebo yang letaknya di halaman depan, sunyi dan juga gelap. Hanya lampu taman sebagai penerang. Arum menikmati suasana kali ini. Ia ingin merasakan kesendirian. Ia ingin pulang, ia rindu ibunya di kampung, ia rindu desau angin dan suara air pantai. Arum berkejaran dengan kerinduannya sendiri. Ia berjanji esok hari akan berkata pada Hendrik perihal inginnya itu.