KECEWA LAGI

742 Words

Sesampainya di rumah secepat kilat Arum menghubungi Hendrik, ia meminta Hendrik untuk segera pulang karena ada hal penting yang ingin Arum sampaikan. "Hal penting apa,Um ?" tanya Hendrik cepat. "Kita bicara di rumah saja ya." Pitutur Arum lembut. Hendrik sangat faham karakter istrinya, ia tahu bila Arum sudah berkata besok artinya besok, bila berkata bicara di rumah artinya bicara di rumah. Tidak mungkin bisa ditawar. Hendrik segera membeli tiket untuk pulang. Ia tidak ingin menunda lagi. "Apakah kita pulang sekarang, Om?" Tanya Azzam pada Hendrik. "Iya, ummi mu minta kita pulang sekarang." "Ummi yang minta ?" "Iya, ummi yang minta." Azzam bingung, bukankah urusan di Surabaya belum selesai, belum ada titik terang bahkan, tetapi Hendrik justru membeli tiket pulang hanya karena ummi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD