bab 41

1526 Words

"Iya, Sayang, kangen ya?" tanya Samuel sesaat setelah mengangkat panggilan telepon dari sang istri, mendengar apa yang lelaki itu katakan Meisya malah terkekeh geli. "Percaya diri banget sih suami aku," ujar Meisya sambil tertawa kecil, pasangan suami istri itu memang begitu selalu saja ada canda tawa yang mewarnai kebersamaan mereka juga sebuah kemesraan yang tercipta setelahnya. "Iya dong, karena aku juga kangen banget sama kamu, baru aja aku mau telpon eh, kamu udah telpon duluan," ujar Samuel, lelaki itu masih bersandar santai di kursinya. "Iya, aku kangen, tapi bukan karena itu aku telpon. Soalnya kalau cuma telpon sih kangennya enggak bakalan ilang," kata Meisya membuat Samuel tersenyum lebar. "Terus harus gimana dong biar kangennya ilang?" Goda Samuel, Meisya kembali terkeke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD