bab 42

2475 Words

Samuel sengaja tidak menelepon sang istri, tahu jika wanita itu harus berkonsentrasi menyetir, lelaki itu hanya fokus mengendarai mobilnya menuju sekolah Abraar. Jenar bilang jika Meisya belum terlalu lama pergi hingga dia yakin kalau sang istri masih di sekolah putra mereka. Jalanan yang begitu ramai di jam makan siang ini tidak menjadi penghalang yang berarti, Samuel berhasil sampai di sekolah Abraar dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dan benar saja, mobil sang istri masih berada di tempat parkir. Kurang dari tiga puluh menit yang lalu Meisya baru saja sampai di sekolah taman kanak-kanak itu dan langsung di minta datang ke ruang kesehatan karena sang putra berada di sana. "Mama," panggil bocah yang terlihat terbaring lemas di ranjang kecil yang ada di ruangan itu, tidak jauh dari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD