Rinda menyambut kehadiran Ara dengan tatapan sinis, ia semakin tidak suka dengan Ara semenjak gadis itu berpacaran dengan Devan, bukan cuma Rinda, tetapi hampir semua karyawan kantor tidak menyukainya. Namun, yang terang-terangan memperlihatkan ketidaksukaannya cuma Rinda. "Duh, anak magang yang enggak tahu diri, bukannya kerja yang benar, malah goda bos. Lo jual d**a lo, ya?" ujar Rinda saat Ara menempati kubikelnya. "Duh, dasar ya betina. Biar apa sih? Oh, biar diantar jemput, dibeliin barang branded, cara lo kampungan!" Ara sebenarnya malas untuk meladeni mulut Rinda, tetapi ucapannya sangat menyebalkan. "Kenapa? Mbak iri? Udah jadi senior tapi enggak bisa dapatin bos?" Karyawan lain yang mendengar perdebatan itu bukan melerai, malah menjadikan tontonan gratis yang menghibur, ada yan