Ini adalah indekos keempat belas yang Ratu datangi, dan tetap menolak untuk DP di awal hanya 200 ribu, sedangkan indekos yang paling murah ia datangi 700 ribu perbulan bayarannya, dan mereka sama-sama ingin DP 50%. Akhirnya Ratu pasrah, kakinya sudah tidak sanggup berjalan, ia pun duduk di emperan toko di pinggir jalan yang kebetulan sudah tutup sembari memandangi langit malam yang penuh taburan bintang. Ia tidak punya apa-apa yang bisa dijual, kecuali ponsel yang digenggamannnya, pemberian Devan tempo hari. Ratu memandangi ponsel tersebut. "Enggak, gue enggak boleh jual ponsel ini, ini adalah ponsel dari Kak Devan harus dijaga." Minggu depan Ratu sudah gajian, dan ia pasti akan tidur indekos setelah itu, tetapi buat seminggu ini mungkin Ratu akan tidur di jalanan, di mana saja, ia bis