“A-apa? Apa yang terjadi disini?”
“Kalian selesaikan itu, Andrei yang akan berkomunikasi dengan kalian untuk hal lainnya,” Ucap Mikail memberi isyarat agar mereka pergi.
“Baik, Yang Mulia. Semoga kesehatan tetap menyertai anda.”
“Kami pamit dulu, Duke dan Duchess.”
Keduanya pergi dari istana tersebut, meninggalkan Mikail dan Katarina yang masih dibalut kebisuan. “Apa maksudnya?” Tanya Katarina lagi. “Kita akan bercerai?”
“Tidak ada alasan lagi untuk bersama. Gelar keluargamu bertahan. Untuk biaya istana, kau akan tetap berkomunikasi dengan Andre.” Mikail berbalik menuju pintu, tapi lemaparn vas bunga Katarina menghentikannya. Tepat pecah di samping tembok tempatnya berdiri, Mikail menoleh terkejut dengan tatapan tajamnya. “Apa kau gila?!”
“Kau yang gila! Bagaimana bisa kau mempermalu
