DEVON 25 - Tinggal bersama

1030 Words

Pagi ini Devi terbangun dari tidurnya karena suara dering ponsel yang semalam ia letakkan di atas meja, tepat si samping tempat tidur. Memang sudah menjadi kebiasaan Devi, ponselnya di setting alarm setiap harinya untuk memudahkan Devi agar bisa bangun pagi. Merenggangkan otot tubuhnya yang terasa kaku, perlahan ia membuka mata. Meneliti ruangan di sekelilingnya. Ia ingat sedang tidur dimana. Ya, dia sedang tidur di dalam sebuah kamar hotel. Setelah menguap, Devi beringsut bangun membuat selimut yang membalut tubuhnya melorot hingga perut. Seolah teringat akan Devon, Devi mencoba menatap ranjang di sebelahnya yang memang kosong. Bahkan kamar ini terlihat sepi seolah tak berpenghuni. Helaan nafas keluar dari sela bibir Devi. Wanita itu menyadari jika Devon tidak kembali ke kamar setelah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD