Devon tersenyum puas melihat rahang Darco yang mengeras. Setelahnya lelaki itu segera menarik lengan Devi meninggalkan kedua orangtua nya. Devon tidak ingin pertikaian nya bersama Darco berujung keributan di tempat ini. Jadi, sebelum tua bangka sialan Darco itu mengamuk , lebih baik Devon segera menghilang dari pandangan Darco.
Devi, perempuan itu bahkan tak berani berucap apapun juga. Ini semua terlalu rumit baginya. Berbagai macam pertanyaan timbul di benaknya. Apa sebenarnya yang menjadi masalah utama Ayah dan anak itu.
Selama Devi berhubungan dengan Darco, ia memang tahu jika kedua nya selalu cek cok dan terlibat pertikaian. Dulu Devi pikir mereka berdua tidak akur karena perebutan harta, tahta atau mungkin persaingan di dunia bisnis. Tapi semakin kesini, Devi rasa semua yang ia piki
