Devi bernafas lega, selesai sudah acara melelahkan hari ini. Sepertinya hari sudah beranjak malam saat tamu undangan meninggalkan tempat acara resepsi. Devi pun juga bisa beristirahat sekarang. Berjalan seorang diri menyusuri lorong kamar hotel yang akan ia tempati malam ini. Tadi, Devi sudah tak mendapati Diana berada di ballroom setelah ia selesai makan. Mungkin saja Diana sudah masuk ke kamarnya terlebih dahulu. Dengan menyeret gaun pengantin nya, Devi terseok karena kaki yang terasa kebas setelah berjam- jam lamanya berdiri di pelaminan. Memasuki kamar pengantin yang terasa mewah. Di desain sedemikian rupa sebagai kamar pengantin nya dengan Devon. Devi tersenyum miris. Mendekati ranjang dan menyingkirkan taburan bunga mawar yang berada di atas ranjang. Sepasang angsa putih yang berad