“Istrinya yang menggodaku, tapi suaminya malah menghajarku sampai babak belur begini!” Fathan, dengan suara yang lirih bergetar, ia sengaja membalikkan fakta. Karena ia tak mungkin jujur. Apalagi mengandalkan status sosial sekaligus uang yang ia miliki, Fathan yakin akan menang. Sidang dadakan memang langsung digelar tak lama setelah tetangga kontrakan memergoki Daniel membereskan pakaian di kamar mandi. Sedangkan Fathan yang masih di sana justru babak belur. “Aku punya istri dan dia tahu, wanita yang kunikahi merupakan adik tirinya. Meski aku dan dia—Violita memiliki masa lalu, bukan berarti aku mau kepadanya!” lanjut Fathan. Di teras kontrakan Violita dan Daniel tinggal, sidang dadakan itu berlangsung. Di sana memang ada beberapa kontrakan, sementara penghuninya baru pulang setelah ma