Rayana membulatkan kedua matanya saat melangkah masuk ke dalam apartemen Rio. Kedua kakinya seketika berhenti melangkah. “Ran, a—aku pulang aja ya? kamu gak bilang kalau disini ada teman-teman kamu.” “Ck, lagian lo kenal ama mereka. Masuk!” Randy melangkah menghampiri kedua sahabatnya yang tengah duduk di sofa ruang tengah. “Aku kira cuma ada Rio disini, ternyata ada yang lain. Jadi cuma aku doang nih yang cewek disini?” Rio menatap Rayana yang masih diam mematung sambil menatap sekeliling ruang apartemennya. “Na, kok diam aja? sini gabung sama kita-kita.” Randy sudah mendudukkan tubuhnya di samping Rio. “Biarin ajalah, dia mau berdiri sampai tahun gajah, terserah dia.” “Lah, memang ada tahun gajah?” tanya Satria yang baru pertama kali mendengarnya. “Mana gue tau.” “Lah. Jadi lo c