beberapa hari terakhir Sarah pergi ke basemant apartemen sepulang dari kerja untuk mengecek keberadaan Lay. Ia akan tersenyum lepas seketika ia tak melihat mobil Lay terparkir disana, begitu juga hari ini.
Sarah melangkahkan kakinya dengan tersenyum lepas sampai di unit tempat ia tinggal. Namun kali ini, senyumannya mendadak berubah menjadi kegelisahan setelah ia melewati pintu apartemen. Ia melihat Lay tengah duduk bersantai di sofa ruang tengah.
“bagaimana mungkin?” tanya batinnya
“kau sudah kembali” tanya Lay menatapnya, Sarah tersadar dari lamunannya dan menjawab ucapan Lay dengan dehuman.
Sarah langsung melepaskan sepatunya dan berjalan cepat memasuki kamarnya.
Lay tampak kebingungan melihat tingkah Sarah, ia lalu menyusuli Sarah. Namun pintu kamar Sarah terkunci dari dalam, Lay
